Gantikan Pramac Racing, Pertamina Enduro VR46 Racing Team Jadi Tim Satelit Utama Ducati

Jakarta, Titik Kumpul – Tim Balap Pertamina Enduro VR46 akhirnya resmi menjadi tim satelit utama Ducati mulai MotoGP 2025. Tim milik Valentino Rossi ini menggantikan Pramac Racing yang memutuskan merger dengan Yamaha.

Dalam keterangan resminya, telah terjadi konflik selama beberapa tahun antara tim Tavullia dan Ducati. Musim depan, Tim Balap VR46 akan menerima motor resmi dan motor Ducati Desmosedici GP24, serta staf teknis baru dari Ducati.

“Saya dengan bangga mengumumkan bahwa tim balap Pertamina Enduro VR46 akan menjadi tim satelit utama Ducati di MotoGP mulai tahun depan. Kami akan berada di trek dengan motor resmi dan GP24. Kalau beberapa tahun lalu ada yang bilang begitu, saya tidak akan percaya,” kata Alessio Salucci, Direktur Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Jumat, 2 Agustus 2024.

“Ini adalah momen yang sangat penting bagi seluruh tim: mencapai hasil ini hanya dalam tiga tahun, dengan tim yang begitu muda, banyak di antaranya sudah bersama kami dari Moto3, adalah sesuatu yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang bekerja di tim,” lanjutnya.

Musim ini dan musim sebelumnya, tim balap VR46 menggunakan sepeda motor Ducati. Namun tim satelit utamanya adalah Pramac Racing.

Namun Pramac Racing akhirnya memutuskan berpisah dengan Ducati pada akhir musim tersebut. Apalagi Pramac akan menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2025.

Ramac menandatangani kontrak multi-tahun dengan Yamaha. Kontrak tim Italia dengan Yamaha diketahui berlangsung selama tujuh tahun. Musim ini akan menjadi kolaborasi terakhir Pramac dengan Ducati yang sudah berlangsung hampir dua dekade sejak 2005.

Bos Pramac itu rupanya kesal karena Ducati lebih tertarik dengan tim VR46 Racing asuhan Valentino Rossi. Hingga akhirnya Pramac memutuskan hengkang dari Ducati dan bergabung dengan Yamaha. 

Seperti diketahui, Yamaha musim ini tidak memiliki tim satelit setelah RNF Racing dipindahkan ke Aprilia Racing. Di saat yang sama, performa YZR-M1 terus menurun dan tak mampu lagi mengimbangi pabrikan Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *