Titik Kumpul – Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun rupanya tak ingin prajurit TNI pimpinan Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin menjadi korban penyakit menular perjudian online.
Rupanya, mantan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad TNI Angkatan Darat itu langsung memerintahkan Kepala Bidang Siber dan Keamanan Siber Kodam (Kasansidam) XIV/Hasanuddin Letjen. Kol. Inf Sandi Yudho Pranoto melakukan perampokan besar-besaran.
Berdasarkan siaran resmi Kodam Hasanuddin dilansir Titik Kumpul Militer, Kamis 5 Desember 2024, Letkol Inf Sandi Yudho langsung bergerak. Pasukan dikerahkan untuk memeriksa telepon seluruh prajurit TNI di Kodam Hasanuddin.
Maka mula-mula seluruh prajurit tanpa terkecuali dikumpulkan di lapangan. Kemudian ponsel mereka diambil, lalu diperiksa satu per satu secara detail di ruang lampu Kodam Hasanuddin. Tujuannya untuk mencari aplikasi dan pencatatan data kegiatan perjudian online.
Tidak ada satu pun ponsel prajurit itu yang mampu bertahan dari serangan mendadak itu. Dan ketika seluruh ponsel sudah diperiksa, Letkol Inf Sani Yudho akhirnya mengumumkan hasilnya.
“Hasil pemeriksaan yang kami lakukan nihil, tidak ditemukan apa-apa, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan pemahaman prajurit dan pejabat di Kodam mengenai bahaya perjudian online dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan keluarga. Semoga kegiatan ini juga dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah atau menghentikan perjudian,” kata lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1996 itu.
Sekadar informasi, dalam beberapa waktu terakhir, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak fokus melakukan pencegahan dan penegakan disiplin dengan tidak memberikan toleransi terhadap penggunaan aplikasi perjudian online di kalangan prajurit TNI.
Baca: Tim Pembongkaran TNI Temukan Bom Besar Seberat 100 Kilo yang Dijatuhkan Jet Tempur Sukhoi di Pantai