Tren Titik Kumpul – Saat ini sudah diketahui hasil hitung cepat calon wakil rakyat (caleg), sayangnya tidak semuanya lolos dan menjadi wakil rakyat. Menariknya, sebagian masyarakat yang gagal mencalonkan diri sebagai calon anggota parlemen merasa kecewa bahkan kecewa karena suara yang mereka peroleh tidak menguntungkan.
Alih-alih menerima pemungutan suara sementara dan tetap optimis terhadap hasil akhir, para calon anggota parlemen yang gagal malah mengalami demoralisasi dan berbagai bentuk bantuan dan hadiah kepada masyarakat ditarik.
Seperti yang dilakukan kandidat MLA ini. Calon MLA Banjuvangi itu disebut mencabut bantuan batu bulat yang diberikan kepada warga karena kurang mendapat suara.
Di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pembuatan batu paving untuk keperluan perbaikan jalan, sayangnya calon legislatif tersebut tidak mendapatkan suara yang diinginkan sehingga dukungannya tiba-tiba ditarik.
Berdasarkan informasi yang diterima, Ratih Nurhayati, calon DPRD Banjuvangi dari Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan 7 (Dapil) Banyuwangi disebut memberikan dukungannya. Lempengan yang digunakan untuk memperbaiki jalan di wilayah desa harus diangkut kembali dengan menggunakan mobil.
Momen tersebut terlihat dalam unggahan video yang baru-baru ini dibagikan oleh akun Instagram @inilah_com. Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga membawa kembali balok milik Wakil Partai Nasdem itu dengan menggunakan truk.
Menurut sumber, calon Ratih Nurhayati kecewa karena tidak mendapat cukup suara di TPS Dusun Panjen sehingga harus menarik dukungan berupa batu bulat.
Selain itu, untungnya tumpukan paving block yang disediakan tidak menjadi kendala bagi warga untuk dibongkar karena belum dipasang. Berdasarkan informasi yang diterima warga sekitar, bantuan tersebut ditarik hanya dua hari setelah pemungutan suara pada Jumat, 16 Februari 2024.
Reaksi warganet
Video viral yang tiba-tiba diunggah di media sosial ini berhasil menyita perhatian netizen di media sosial.
“Syukurlah saya tidak terpilih,” tulis salah satu warganet.
“Mau ketawa, takut sama dosa majikannya..tuan,” tulis yang lain.
“Daftar, 5 tahun lagi kalau masuk nominasi suruh balik lagi jangan kampanye mulut orang ini bau t*t,” tulis yang lain.
“Jadi kamu memberikan bahan itu paver? Dan meminta uang kembali?” kata yang lain.
“Sekarang kami tahu kenapa hal itu tidak diperuntukkan bagi Badan Legislatif, bantulah semampu Anda,” kata yang lain.
“Kayak sinetron-sinetron itu,” sahut yang lain.
“Ya Tuhan kenapa kamu seperti ini? Untung aku tidak terpilih,” tulis yang lain.