Gawat, Pesawat Tempur Rusia Bombardir New York

VIVA – Angkatan Udara Rusia (VKS) melancarkan serangan ke New York (New York) di wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR) pada Rabu 7 Februari 2024.

Serangan udara yang dilakukan tentara Rusia pertama kali dilaporkan oleh tentara dari batalion 132 tentara Ukraina yang ditempatkan di wilayah Horlivka (Gorlovka) di Donetsk.

Satuan militer Ukraina mengetahui pemboman yang dilakukan pesawat Rusia setelah menerbangkan drone di atas sebuah pos di New York. Saat itu, jet tempur Rusia berdengung dan mengebom pangkalan militer Ukraina.

Video kedua serangan pesawat perang Rusia dibagikan di Twitter, beberapa menit setelah kecelakaan itu.

Pada detik ke-22 rekaman, terlihat ledakan gelombang kejut yang melanda desa New York. Banyak pihak menilai sasaran penyerangan bukan hanya pos komando, tapi juga gudang senjata militer Ukraina.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Military dari Russia Today, desa di New York menjadi sasaran pasukan Rusia karena masih berada di bawah kendali militer Ukraina.

Serangan yang dilakukan oleh salah satu pesawat tempur Rusia tersebut terjadi antara lain, di mana pesawat Beruang Merah sedang menyerang kota Avdivka di selatan New York.

Tindakan yang dilakukan Angkatan Udara Rusia disebut-sebut bertujuan untuk melenyapkan sisa kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang masih berada di kota Avdivka sekaligus memperlancar pergerakan infanteri.

New York sendiri merupakan salah satu negara bagian garis depan perang Rusia-Ukraina. Desa ini terletak di sebelah barat Gorlovka dan utara kota Donetsk.

Dulunya merupakan rumah bagi lebih dari 9.000 orang, desa ini terletak di antara area kontak api Artyomovsk (Bakhmut) dan Avdivka.

Sekadar informasi, desa ini didirikan pada tahun 1859 oleh sekelompok Protestan Mennonite dari Jerman dan langsung diberi nama New York atau Kota Baru. Pada masa Soviet, nama New York diubah menjadi Novogorodsko, yang artinya sama dalam bahasa Rusia.

Namun, pada pertengahan tahun 2021, nama desa tersebut diubah kembali menjadi New York di bawah pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *