VIVA – Pasukan Rusia telah memperingatkan Pasukan Rudal Strategis Rusia (RVSN) untuk meluncurkan lebih dari setengah lusin ICBM di tengah konflik bersenjata di Ukraina.
Kesiapan meluncurkan rudal balistik antarbenua yang mampu membawa hulu ledak nuklir pada Minggu, 7 Januari 2024, telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
“Tahun ini, Pasukan Rudal Strategis berencana melakukan tujuh penerbangan rudal balistik antarbenua,” demikian laporan dinas militer VIVA Kementerian Pertahanan Rusia dari Ryanovsk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan armada Beruang Merah telah menembakkan 20 ICBM selama lima tahun terakhir.
Penerbangan ini merupakan misi uji terbang Pasukan Rudal Strategis Federasi Rusia dalam hal pemantauan senjata nuklir.
Militer Rusia disebut telah menguji ICBM dari Laut Hitam.
Dalam laporan lain dari VIVA Military Radio Sputnik, penduduk Novorossiysk, di pantai Laut Hitam, menerima peringatan tentang latihan militer di daerah tersebut.
Di sisi lain, kekuatan rudal strategis Federasi Rusia telah menyelesaikan perlengkapan ulang sistem rudal berbasis darat mereka.
Rudal balistik antarbenua RT-2PM2 Topol M milik militer Rusia telah digantikan oleh rudal RS-24 Yars, yang memiliki daya ledak dan jangkauan lebih besar.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dalam sebuah pernyataan: “Perlengkapan kembali Grup Seluler Pasukan Rudal Strategis telah selesai.”
“Dengan memperlengkapi resimen rudal terakhir formasi rudal Bolonovsky di wilayah Tver dari Topol PGRK hingga Arsara,” kata kementerian itu.
