Titik Kumpul – Gus Ikdam merupakan seorang pendakwah yang namanya sedang populer saat ini. Penyampaiannya dalam bahasa Jawa yang lebih ringan dan penuh humor membuat ia digemari seluruh lapisan masyarakat.
Pengajian tersebut dihadiri sejumlah pejabat negara hingga selebriti, termasuk Wakil Presiden baru terpilih Jibran Rakabuming Raka.
Di media sosial, video pendakwah bernama Agus Muhammad Iqdam Kholid kerap menjadi trending. Selain kepiawaiannya sebagai pemuka agama, ia juga memiliki ketertarikan di dunia otomotif.
Sepeda motor khususnya beberapa kali muncul di dunia maya saat Gus Ikdam mengendarai sepeda motor di jalanan, salah satunya menarik perhatian saat pendakwah kelahiran 1993 itu menggunakan Kawasaki Ninja H2.
Melalui video yang diunggah di Instagram @nderektengah_official, Gus Ikdam terlihat santai hanya mengenakan sarung, kopiah, dan kaos mengendarai sepeda motor dengan tenaga liar.
Kawasaki Ninja H2 melakukan debut dunianya pada tahun 2014 di acara EICMA di Italia. Tanpa menunggu lama, PT Kawasaki Motor Indonesia akhirnya memperkenalkan Hypersport ke pasar Indonesia pada tahun 2015.
Sampai saat ini Ninja H2 masih dijual dengan harga jalanan mencapai Rp 873 jutaan atau menjadi motor Kawasaki termahal di Indonesia. Hampir seluruh bagian bodi Hypersport terbuat dari serat karbon.
Mesinnya mengandalkan mesin bensin 4 silinder segaris dengan 16 katup, artinya ada 4 katup per piston. Kapasitas totalnya 998cc dengan 8,5 untuk satu ruang kompresi.
Mesin DOHC dengan sistem pengapian injeksi ini ditenagai oleh teknologi supercar atau mobil sport supercharger. Tenaganya mampu menghasilkan tenaga 243 PS pada 11.500 rpm dan torsi 141,7 Nm pada 11.000 rpm.
Tenaga masif tersebut disalurkan melalui transmisi manual kopling 6 percepatan yang disalurkan ke rantai dan roda belakang. HyperSport dilengkapi dengan quick-shifter, assist dan slipper clutch serta kontrol traksi.
Pada awal kemunculannya, Kawasaki menawarkan H2R namun dalam jumlah terbatas dengan harga Rp 1 miliar. Namun tidak dilengkapi perangkat berkendara seperti lampu depan atau kaca spion.
Artinya hanya untuk sepeda sirkuit, karena tenaganya jauh lebih tinggi dibandingkan H2 biasa. Oleh karena itu tidak direkomendasikan untuk jalan raya dan juga menyandang predikat sepeda motor produksi massal tercepat di dunia.
Sekilas motor yang dikendarai Gus Iqdam menunjukkan bahwa itu adalah Ninja H2 dan belum diketahui status kepemilikannya. Di akun Instagram yang sama, tokoh agama tersebut juga mengendarai Kawasaki Ninja 150R.
Namun sayangnya, belum ada rekaman Gus Ikdam yang pernah menggunakan perlengkapan safety riding saat mengendarai sepeda motor, salah satunya helm.