Titik Kumpul Showbiz – Penyanyi SZA diketahui menjadi perbincangan hangat di media sosial usai penampilannya yang aneh saat Idul Fitri 1445 Hijriah. Ya, SZA diketahui merupakan penyanyi muslim asal Amerika Serikat. Diketahui, ia menganut agama Islam berdasarkan keyakinan ayahnya.
Dalam unggahan Instagram Storiesnya yang viral di media sosial TikTok, SZ terlihat merayakan Idul Fitri bersama keluarganya di Auckland. Menariknya, ada momen pelantun Kill Bill itu berfoto selfie mirror di kamar mandi dengan mengenakan outfit tak biasa.
Meskipun SZA biasanya terlihat ramah dan menyenangkan, SZA baru-baru ini terlihat mengenakan gaun longgar berwarna kuning pucat dengan birjo biru saat perayaan Idul Fitri baru-baru ini. SZA juga memakai kacamata oranye.
“Eddie Happy Oakland,” tulis SZA di Instagram Stories-nya.
Selain itu, SZA juga mengunggah foto bersama kembarannya dalam balutan gaun ungu dan kerudung bagian dalam berwarna hitam. Sedangkan saudara kembarnya memilih memadukan gaun tersebut dengan inner hijab dan kerudung berwarna pink yang serasi.
“Hal favoritku sangat bagus,” tulisnya.
Di foto lainnya, SZA juga berpose bersama ayahnya di balkon gedung perkantoran Selandia Baru. Dalam foto tersebut, SZA mengenakan gaun longgar dengan ikat pinggang berwarna kuning cerah. Ia memadukan busananya dengan sandal Birgo biru dan sandal hiu karet dengan warna senada dengan sandalnya.
Sedangkan sang ayah terlihat mengenakan jubah hitam dengan peci hitam dan kacamata hitam. Ayah SZA pun mengangkat jari telunjuknya.
“Jumat di Selandia Baru bersama ayahku,” tulisnya.
Sontak, banyak netizen Tanah Air yang mengetahui bahwa penyanyi bernama asli Solana Imani Rowe itu beragama Islam.
Salah satu netizen berkomentar: “Eh, benarkah Aje Sati Zahra Aisiyah Islam?”
Yang lain berkata: “SZA Islam?”.
Yang lain berkata: “Hei, saya baru tahu Nona SZA adalah Muslim.”
Yang lain berkata: “Ternyata umat Islam, atas kehendak Tuhan.”
FYI, SZA yang angkat bicara di Muslim Girl Page tahun 2021 ini mengungkap kalau dirinya mengenakan hijab saat masih bersekolah. Namun, setelah kejadian 911, dia sangat takut jilbabnya akan menimbulkan reaksi ekstrem.
“Ini mungkin waktu SD, SMP. Aku minta maaf, sepertinya aku takut atau khawatir dengan apa yang orang katakan tentangku. Anda sebenarnya bukan seorang Muslim. “Saya selalu membiarkan seseorang mendikte bagaimana keadaannya,” katanya saat itu.