Jakarta, Titik Kumpul – Netizen X baru-baru ini mengkritik gaya pengasuhan yang diterapkan Mama Mega, seorang influencer media sosial populer.
Kritikan ini muncul setelah banyak video Mama Mega dan anaknya Ritsuki viral di media sosial.
Banyak netizen X yang merasa cara Mama Mega memperlakukan Ritsuki, apalagi saat anaknya terlihat menangis karena ibunya kurang tidur, merupakan bentuk pelecehan emosional yang tidak pantas.
Mama Mega, salah satu anggota keluarga Ueno, dikenal luas melalui platform media sosial Keluarga Ueno. Selain Mama Mega, keluarga ini juga beranggotakan Kenichiro Ueno alias Pak Bambang, Natsuki, dan Ritsuki.
Mereka dengan antusias membagikan momen kesehariannya di berbagai platform seperti saluran TikTok, YouTube, Instagram, dan WhatsApp. Meski kontennya kerap mendapat sorotan positif, kali ini perhatian tertuju pada gaya pengasuhan Mama Mega.
Salah satu yang paling diutarakan warganet adalah kelakuan buruk Mama Mega terhadap Ritsuki yang kerap membuat anaknya menangis. Mama Mega terlihat di beberapa video dengan sengaja menakut-nakuti atau mempermainkan Ritsuki yang terekam dalam keadaan emosional.
Awalnya warganet dengan username @Denald mengomentari tindakan Mama Mega yang dianggap sebagai bentuk pelecehan emosional, meminta Mama Mega mempertimbangkan dampak perilaku tersebut terhadap kesejahteraan anaknya.
“Sayangnya dan tanpa pengertian, ibu (Mama Mega) berkali-kali membuat anaknya menangis, tertawa di video atau menakuti anaknya hingga menangis. Sebagian besar pemirsa mengatakan itu benar-benar lucu. Jadi masih begitu,” tulis akun @Denald pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam sehari, cuitan tersebut sudah dilihat lebih dari 14,4 juta kali. Lagu bagus yang mengkritisi pola asuh Mama Mega.
“Aku sering menelepon ibu. “Bagi saya sebagai seorang ibu, ketika saya melihat seorang anak menangis karena ketakutan atau takut, tidak ada yang lucu dari itu,” lanjutnya.
Namun tidak semua cuitan @Denald mengkritisi pola asuh Mama Mega, malah memuji kegigihan Mama Mega dalam mendidik Ritsuki.
@Denald mengabarkan, meski keluarga Ueno tinggal di Jepang, Mama Mega mampu mengajari Ritsuki dan Natsuki berbicara bahasa Indonesia dengan lancar.
Tweet @Denald mendapat tanggapan beragam dari netizen lainnya. Beberapa komentar mendukung kritik @Denald bahwa Mega Mama perlu memperbaiki sifat jahatnya agar Ritsuki tidak sentimental.
“Aku juga banyak yang loncat, sedihnya masih jadi apa,” tulis akun @rahmabalci.
Namun ada pula warganet yang membela Mama Mega dengan mengatakan @Denald terlalu berpendirian dan menilai situasi dari bagian kecil kehidupan keluarga Ueno yang mereka lihat di media sosial.
“Entah seperti apa ibu Ritsuki di balik layar, kita pun belum tahu kehidupannya seperti apa, kita doakan semoga apa yang diperlihatkan ibu Ritsuki di depan umum sedikit membaik,” tulis @moonlunski.