Ge Pamungkas Sebut Roman Panana Komika Paling Tidak Lucu di Dunia Stand Up Comedy

JAKARTA – Komedian Ge Pamungkas baru-baru ini melontarkan pengumuman yang mengejutkan dan langsung menyita perhatian banyak orang. Berbicara kepada Marco dan Marlo di Volix Media, Ge Pamungkas menyebut Roman Panana sebagai komik terlucu menurutnya.

Menurut Ge Pamungkas, lucunya dia menyebut Roman Panana adalah komik paling lucu. Dia memintanya untuk menyebutkan komik yang menurutnya tidak lucu. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 

“Ini kembali ke komedi, bukan? Yang pertama adalah Roman Panana karena menurut saya dia tidak punya lelucon yang lucu. Saya tidak masuk,” kata Ge Pamungkas pada 3 Juni 2024 seperti dikutip Volix Media. 

Meski ia juga salah satu penggiat komunitas komedi Roman Panana, ia yakin komunitas komedi tersebut diciptakan oleh komedian ternama seperti Raditya Dikha, Ryan Adriandi, Ernest Prakasa, Panji Pragivaksono, dan Isman Hidayat Suryaman. tidak bisa membuat kesan lucu.

Diakui Ge Pamungkas juga, mungkin ada yang menganggap Rim Panana sebagai guru yang baik, namun menurutnya Rim Panana tidak bisa dianggap sebagai komika yang lucu. Dia menemukan bahwa setiap orang memiliki selera humor yang berbeda, dan dia tidak dapat mengidentifikasi selera humor Roman Panana.

“Tapi menurutku dia komika yang lucu atau tidak, kalau aku bilang tidak, mungkin leluconnya bukan gayaku, itu hanya seleraku,” lanjut komedian itu. 

“Dia sudah tampil di mana-mana, tapi saya belum pernah melihat sesuatu yang sesukses ini,” tambahnya. 

Komentar Ge Pamungkas rupanya menuai kontroversi di kalangan netizen. Ada yang setuju dengan pendapatnya, ada pula yang mengatakan itu hanya masalah selera. Sebagian netizen merasa tidak perlu menghujat seseorang hanya karena berbeda pendapat. Mereka menekankan bahwa penilaian terhadap humor sangatlah subjektif dan tidak boleh dipaksakan.

Bahkan ada beberapa burung bangau yang berkomentar bahwa mereka menganggap Ge Pamungkas tidak cantik. Mereka mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki selera humor yang berbeda dan tidak ada yang salah dengan prioritas yang berbeda.

“Jangan tersinggung kawan…itu katanya. Menurutku Ge Pamungkas tidak lucu.”

“Terserah kamu. Tidak pantas bagi seorang master untuk menimbulkan masalah.”

“Menurutku itu tidak cantik. Itu hanya rasa yang lain.”

“Iya kalau soal rasa, gapapa..kenapa selera orang dipaksakan/diwajibkan???? Kalau menurut Gee gak lucu, dia gak bisa karena enak.”

“Maaf, tapi kamu juga tidak cantik, wajahmu sangat mengesankan dan sebagainya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *