Geger Babysitter Cekoki Batita Obat Penggemuk, Efek Sampingnya Mengerikan

JAKARTA, Titik Kumpul — Kabar seorang anak laki-laki berusia dua tahun yang pengasuh atau walinya diberi obat obesitas yang sangat berbahaya kini ramai diperbincangkan. Polisi di Jawa Timur menangkap pengasuh anak tersebut, yang diidentifikasi hanya sebagai N, dan menetapkannya sebagai tersangka. Kecelakaan itu terjadi di Surabaya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, banyak pihak yang mengemukakan betapa berbahayanya memberikan obat penggemuk badan kepada anak di bawah usia tiga tahun? Selasa 15 Oktober 2024 Verywellfit merinci efek penggunaan pil, obat-obatan, dan suplemen penambah berat badan. Meskipun banyak ahli percaya bahwa menggunakan pil penambah berat badan hanya untuk orang dewasa memiliki risiko, namun pil tersebut juga efektif pada orang dewasa. Disarankan untuk fokus pada cara alami dan sehat untuk menambah berat badan. Sebelum membeli pil penambah berat badan, pastikan Anda mengetahui kandungannya, cara penggunaannya, dan risikonya.

Pil atau obat penambah berat badan termasuk suplemen dan obat resep yang dijual bebas. Meskipun ada yang aman, produk medis seringkali tidak diatur dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Obat penambah berat badan yang diresepkan oleh dokter termasuk steroid anabolik. Penyedia layanan kesehatan mungkin mempertimbangkan steroid jika pasien kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan karena kondisi medis seperti kanker atau distrofi otot.

Namun perlu dipahami bahwa penggunaan steroid anabolik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, beberapa di antaranya serius. Sangat penting untuk mengonsumsi steroid anabolik di bawah pengawasan medis.

Efek samping berikut mungkin terjadi saat mengonsumsi pil penambah berat badan. Steroid anabolik memiliki banyak efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang paling umum (dalam urutan efek perangkat):

Kebingungan, mudah tersinggung, pengambilan keputusan yang buruk, pembesaran jantung, masalah atau gagal ginjal, kerusakan hati, bertambahnya rambut wajah, depresi, perkembangan payudara (pada pria), testis kecil, berhentinya menstruasi, pembesaran klitoris, kanker prostat, dan pertumbuhan tertunda ( pada anak-anak) dan remaja).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *