Geger, Bocah Berusia 6 Tahun Tewas di Rusunawa Rawa Bebek saat Ingin Mengaji

VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi sibuk Apartemen Rawa Bebek di Jakarta Timur viral di media sosial. Ada banyak apartemen dan penghuni di sekitar. bidang seperti itu

Seperti yang terlihat dalam video viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun tersebut. Mengikuti @info.pulogebang

Dalam keterangan Instagram pada Rabu 26 Juni 2024 disebutkan: “Seorang gadis berusia 6 tahun ditemukan jatuh dari salah satu menara di lantai 8 dan dinyatakan sebagai ‘Dokter Dokter’.”

Rekaman memperlihatkan beberapa warga berpencar dan berkumpul. Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, di situlah seorang anak berusia 6 tahun terjatuh. Sebuah kejadian naas menimpa seorang anak berusia 6 tahun.

Seorang anak meninggal mengenaskan setelah terjatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur. Pada Selasa, 25 Juni 2024 sore, korban diketahui terjatuh saat bermain. Saat itu, korban ditemukan sedang menunggu guru mengaji datang.

Ia bersama teman-temannya bermain di Arena sambil menunggu kedatangan guru mengaji. Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber berita, Kompol Cakung Panji Ali Candra mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di lantai 8, tempat korban sedang mengaji. seperti biasanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, korban sedang bersandar di salah satu jendela sambil bermain bersama teman-temannya.

“Koban sedang bersandar di salah satu jendela berangin. Ternyata jendelanya sudah lapuk dan akhirnya roboh,” jelasnya pada Rabu, 26 Juni 2024, dilansir VIVA.co.id.

Kapolres Metro mengumumkan kecelakaan tersebut. Korban mengalami luka serius di kepala. Pihak keluarga menolak melakukan autopsi terkait hal ini. dan menerima bahwa apa yang menimpa anak-anak mereka adalah sebuah bencana.

“Keluarga tidak menginginkan otopsi. Karena itu kecelakaan total,” jelasnya.

Reaksi warganet

Kejadian tragis ini sontak menjadi viral dan berhasil menuai beragam reaksi dari warganet. di media sosial

“Surga menunggumu, saudaraku,” tulis salah satu warganet.

“Ya Allah innalillahi vennalaihi rojiun ken semoga Khusnul Khatimah semakin mencintai Yaken Allah Ken,” sahut warga lainnya.

“Tim perancang/konstruksi pemerintah harus membangun bangunan yang aman dengan pagar baja tambahan. “Itu tempat yang bisa dibuka dan ditutup sambil dibersihkan,” kata yang lain.

Orang lain berteriak, “Min, anak laki-laki di lantai 8, katanya sedang bermain di lantai 7, jadi dia jatuh dari lantai 7. Kalau rumah anak itu di lantai 8, informasinya dari teman saya.”

“Dia masih muda. Dia kehilangan nyawanya karena terjatuh dari tempat yang sangat tinggi. Dan aku akan membaca Al-Qur’an… Min Ahlil Surga… Insya Allah… Dia akan bahagia di sana… Semoga keluarganya menemukan kekuatan,” teriak yang lain.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *