Jakarta – Para ilmuwan akan segera mengumumkan seberapa dekat waktu hipotetis yang disebut Jam Kiamat dengan tengah malam, atau waktu kiamat manusia dalam kiamat.
Diposting VIVA Tekno dari Live Science Rabu 24 Januari 2024 Jam Kiamat kini mendekati tengah malam, hanya 90 detik sebelum dunia yang kita kenal akan terbakar.
Badai ancaman yang hebat menyebabkan keputusan untuk memajukan jam dari 100 detik menjadi 90 detik pada tengah malam tahun lalu. Namun, apakah jamnya akan meningkat pada tahun 2024?
Apakah jam bergerak maju, mundur, atau 90 detik menuju tengah malam ditentukan oleh organisasi nirlaba yang terdiri dari ilmuwan dan pakar yang disebut Buletin Ilmuwan Atom (BAS).
Mulai tahun 2023, perubahan iklim, perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dan teknologi yang mengganggu memainkan peran utama dalam garis waktu Jam Krisis yang baru, kata perwakilan BAS.
Presiden dan CEO BAS Rachel Bronson mengatakan: “Konflik di seluruh dunia menimbulkan ancaman proliferasi nuklir, perubahan iklim telah menyebabkan kematian dan kehancuran, dan teknologi yang mengganggu kecerdasan buatan dan ilmu pengetahuan berkembang lebih cepat dibandingkan teknologi lainnya,” kata Presiden dan CEO BAS. Rachel Bronson. katanya dalam sebuah pernyataan kepada LiveScience. .
“Dalam semua masalah ini telah ada beberapa kemajuan, mulai dari perundingan awal nuklir AS-Tiongkok hingga investasi dalam energi terbarukan (dan) infrastruktur utama hingga kebijakan nasional dan internasional seputar teknologi seperti kecerdasan buatan dan ilmu kehidupan,” kata Bronson . .
“Tetapi tidak satu pun dari upaya ini yang berjalan cukup cepat.” dia melanjutkan.
