Gujarat – Ahli paleontologi di Gujarat, India, baru-baru ini menemukan fosil ular terbesar di dunia. Ular bernama Vasuki Indicus ini dianggap sebagai binatang raksasa yang mampu menyaingi ular terpanjang yang pernah ada di muka bumi. Fosil ular raksasa ini ditemukan oleh peneliti dari Indian Institute of Technology Roorkee (IITR).
Berdasarkan laporan Daily Mail pada Kamis, 25 April 2024, ular tersebut memiliki panjang antara 10 hingga 15 meter dan diperkirakan berusia sekitar 47 juta tahun. Penemuan mengejutkan ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada April 2024.
Fosil tulang belakang yang ditemukan di sebuah tambang di India bagian barat ini diperkirakan lebih panjang dibandingkan T-rex. Para ilmuwan telah menemukan 27 tulang belakang pada ular tersebut, termasuk beberapa yang posisinya masih sama seperti saat reptil tersebut masih hidup.
.
Mereka mengatakan ular itu seperti ular besar dan tidak berbisa. Tambang lignit tempat fosil itu ditemukan terletak di Panandhro, di negara bagian Gujarat bagian barat.
“Karena ukurannya, Vasuki adalah predator yang bergerak lambat dan menangkap mangsanya dengan penjepit, seperti anaconda dan ular piton,” tulis Debajit Datta, peneliti pascadoktoral paleontologi dan penulis utama studi tersebut.
Jadi, ular besar ini hidup pada zaman Kenozoikum, yang dimulai setelah zaman dinosaurus dan berakhir 66 juta tahun lalu. Vertebra terbesar Vasuki berukuran diameter sekitar 11 cm (4 inci).
Vasuki tampaknya memiliki tubuh silindris yang lebar, mungkin berdiameter sekitar 44 cm. Tengkorak ular ini tidak ditemukan. Menurut Datta, ular tersebut mungkin menghabiskan hari-harinya dengan beristirahat dan bergerak dalam gerakan lambat.
Para peneliti tidak yakin mangsa apa yang dimakan Vasuki. Namun mengingat ukurannya, kemungkinan besar mangsanya termasuk buaya. Fosil lain yang ditemukan di kawasan tersebut antara lain buaya dan penyu, serta ikan dan dua paus purba, Kutchicetus dan Andrewsiphius.
Vasuki merupakan anggota keluarga ular Madtsoiidae yang berasal sekitar 90 juta tahun lalu, namun punah sekitar 12.000 tahun lalu. Ular ini menyebar dari India melintasi Eurasia selatan hingga Afrika utara setelah anak benua India bertabrakan dengan Eurasia sekitar 50 juta tahun yang lalu.
Ini adalah keluarga ular yang dominan selama tahap akhir Zaman Dinosaurus dan awal Kenozoikum sebelum keanekaragamannya menurun.
“Masyarakat takut dengan ular karena ada yang berbisa dan membunuh manusia, namun ular bisa menyerang manusia karena takut, bukan dengan niat menyerang,” tambah Datta.
Fosil ular raksasa yang ditemukan di India disebut-sebut sebagai ular terpanjang yang pernah ditemukan di Bumi. Ular ini diyakini mirip dengan ular yang membunuh mangsanya dengan cara menyambarnya menggunakan tubuhnya.
