Titik Kumpul – Kabar seorang pria di China yang mencoba menyelundupkan ratusan ular di celananya sendiri baru-baru ini menghebohkan media sosial. Kabar tersebut viral setelah dibagikan kembali di berbagai media sosial, salah satunya akun Instagram @folkative pada Rabu, 17 Juli 2024.
Menurut informasi yang kami kumpulkan, seorang pria dari Tiongkok tertangkap mencoba menyelundupkan lebih dari 100 ular hidup ke Tiongkok Daratan dengan memasukkannya ke dalam celananya, menurut pejabat bea cukai negara tersebut.
Departemen bea cukai Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa petugas bea cukai menghentikan pelancong tak dikenal itu ketika ia mencoba meninggalkan Hong Kong yang semi-otonom dan menuju kota perbatasan Shenzhen.
Pernyataan yang dikutip laman The Guardian pada Rabu 17 Juli 2024 menyebutkan, “Setelah dilakukan penyelidikan, petugas bea cukai menemukan bahwa saku celana yang dikenakan penumpang telah diisi enam tas tali kanvas dan disegel dengan lakban. Kantong tersebut hilang.”
“Saat dibuka, ditemukan ular hidup dengan berbagai ukuran, bentuk dan warna di setiap kantong,” ujarnya.
Pihak berwenang berhasil menyita 104 ular, termasuk ular susu dan ular jagung, banyak di antaranya bukan spesies asli, kata pernyataan itu. Dalam tayangan video dan foto, terlihat dua petugas perbatasan membawa kantong plastik transparan berisi ular berwarna merah, merah muda, dan putih.
Usai penghitungan, petugas memastikan ditemukan 104 ekor ular yang terbagi dalam enam tas serut. Mengutip laporan Guardian, Rabu 17 Juli 2024, petugas bea cukai tidak mengungkap nama penyelundup pria tersebut, juga tidak menyebutkan apakah pria tersebut masih ditahan.
Namun, badan tersebut memperingatkan bahwa menurut undang-undang Tiongkok tentang keamanan hayati dan pengendalian penyakit, mereka dapat meminta pertanggungjawaban hukum jika menganggap tindakan pria tersebut melanggar peraturan.
Tiongkok adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, namun perdagangan ilegal ini telah menjadi perhatian pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir.
Undang-undang perlindungan biologis dan pengendalian penyakit di negara ini mencegah orang untuk memperkenalkan spesies asing tanpa izin.
“Mereka yang melanggar aturan… akan dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum,” kata pejabat bea cukai, tanpa menjelaskan hukuman yang diberikan kepada orang tersebut.
Reaksi netizen
Tak disangka, ramainya unggahan informasi di media sosial ini menuai beragam reaksi dari netizen.
Salah satu netizen menulis, “Bro, apa masalah hidupmu.
“Apakah kamu tidak bahagia saudaraku,” tulis yang lain.
“Pasti ada yang kesusahan? Mempertanyakan keabsahan mereka termasuk spesies apa,” kata yang lain.
Baca artikel menarik Titik Kumpul trending lainnya di tautan ini.