VIVA – Kontroversi terus berlanjut selama PON Aceh-Sumut 2024. Salah satu yang menarik adalah menu para atlet.
Baru-baru ini, judoka tersebut mengungkap dirinya menerima roti dan santan kemasan.
Hal itu menjadi viral di media sosial. Akun Instagram @detik.indo memperlihatkan video kotak snack berisi roti dan santan kemasan.
Paket sembako yang diberikan dinilai kurang sesuai ekspektasi karena seharusnya roti tersebut ditemani minuman, bukan santan.
Bukan kali ini saja makanan atlet PON 2024 menjadi sorotan. Sebelumnya yang menjadi sorotan publik adalah nasi kotak para atlet PON.
Video viral di akun TikTok olahragawan Kurash asal Lampung, Hadi Prayitno, @hadi_hfc, Senin 9 September 2024. Terlihat sebuah kotak nasi yang berisi nasi dan banyak lauk pauknya seperti kacang ijo goreng, dua potong kecil. tempe, satu potong ikan, dan satu potong ayam goreng.
Selain itu, ia juga diberi kerupuk, pisang goreng, dan beberapa makanan ringan. “Ya, itu dia,” katanya sambil menutup video.
Netizen yang melihat hal tersebut pun tak henti-hentinya memikirkan makanan yang disantap para atlet PON tersebut.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memaparkan kontroversi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI terkait nutrisi atlet. Ia mengatakan, para atlet diberikan makanan oleh hotel tempat mereka menginap. “Atletnya full board di hotel masing-masing. Pagi ada buffet, sorenya pihak hotel kirim ke venue. Malam harinya buffet lagi di hotel,” kata Dito.
Selain itu, Dito juga akan mendalami informasi makanan atlet PON XXI di Sumut dan Aceh kurang cocok.
“Itu yang harus menjadi fokus utama. Pendistribusiannya tidak boleh terlambat, waktu sangat penting agar bisa sampai di tempat tepat waktu,” kata Ditto.
Sebaliknya, dalam laman LKPP, anggaran belanja atlet, pelatih, dan ofisial PON Aceh-Sumut 2024 mencapai Rp42,5 miliar melalui e-procurement untuk kompetisi. Konsumsi makan besar bagi atlet diperkirakan Rp 50 ribu, sedangkan snack mencapai Rp 18 ribu per porsi.
