Geger, Skandal Pesta Seks Tentara Rusia di Kuburan Jenderal Terbongkar

Titik Kumpul – Masyarakat dikejutkan dengan munculnya rekaman video yang memperlihatkan pesta seks di gedung tempat petinggi militer Rusia dimakamkan di Yekaterinburg.

Adalah kelompok Blue Velvet, yang beranggotakan lebih dari 300 tentara Rusia, yang diyakini sebagai pelaku pesta seks di gedung Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

Dalam pemberitaan Daily Mail terkait Titik Kumpul militer, rekaman hitam putih berdurasi 58 detik bocor ke publik.

Di sana, video tersebut memperlihatkan pesta BSDM (perbudakan, disiplin, sadisme, masokisme) cabul yang dilakukan banyak orang.

Orang-orang yang terlihat dalam rekaman tersebut diyakini adalah anggota Blue Velvet Club, kru perwira militer Rusia.

Bahkan, para petinggi militer Rusia kerap menghadiri pemakaman prajurit berpangkat tinggi yang tewas dalam perang Ukraina.

“Mereka memfilmkan keseluruhan pesta mereka dan mengunggahnya ke saluran media sosial pribadi mereka. Tujuan dari grup ini adalah berkumpul, telanjang, minum-minum, dan menari,” kata sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Sumber menyebutkan, para member Blue Velvet yang hadir di pesta tersebut tak sekadar melakukan hubungan seks biasa. Tapi mereka menggunakan alkohol dan obat-obatan.

Untuk memasuki gedung, anggota klub harus membayar tiket yang berkisar antara £5 (Rp 99.175) hingga £10 (Rp 139.390).

“Tamu pesta diduga memakai pakaian dalam transparan, meminum alkohol, dan menggunakan narkoba,” kata sumber kepada media lokal E1, mengutip Titik Kumpul militer.

Setelah video mengejutkan itu muncul, banyak pengaduan yang diajukan ke Kejaksaan Agung Yekaterinburg.

“Kami menganggap tidak dapat diterima mengadakan acara seperti itu di aula perwira,” kata Ekaterina Ipatova, seorang pendukung perang dan koordinator proyek dari perusahaan sukarelawan tersebut.

Dikatakannya, di sinilah tempat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para prajurit yang gugur dalam operasi militer khusus (perang). Dia mengatakan ada klub malam untuk pesta tapi menyimpannya di rumah petugas adalah hal yang memalukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *