NEW YORK – Sebuah video yang memperlihatkan momen simbol kebebasan Kota New York, Patung Liberty, diguncang gempa bumi yang melanda wilayah sekitarnya mengejutkan dunia modern.
Peristiwa tersebut terjadi sehari setelah petir menyambar obor yang menempel di patung tersebut, sehingga menciptakan sejarah yang mengejutkan bagi masyarakat setempat dan masyarakat.
Sebuah video yang diposting oleh akun @EarthCam X (sebelumnya Twitter) memperlihatkan bagaimana guncangan yang dirasakan di sekitar Patung Liberty saat terjadi gempa. Dalam hitungan detik, keheningan berubah menjadi guncangan dan gemuruh, menimbulkan kegelisahan dan ketegangan di antara penonton dan warga.
EarthCam menangkap momen gempa berkekuatan 4,8 skala Richter melanda New Jersey pada Jumat pagi, mengguncang penduduk negara bagian sekitarnya dan Kota New York. Laporan tersebut menyatakan, per Senin, 6 Mei 2024, “Gempa ini merupakan gempa terkuat yang terjadi di New Jersey sejak tahun 1884.”
Insiden tersebut menyita perhatian setelah petir menyambar Patung Liberty sehari sebelumnya. Peristiwa itu terjadi saat badai melanda Kota New York disertai angin kencang dan kilat di langit. Kedua fenomena alam yang tidak biasa ini seolah menandakan kekuatan alam sedang mengamuk di sekitar monumen simbol kebebasan dan demokrasi.
Banyak yang terkejut karena landmark penting ini dilanda dua bencana alam dalam waktu sesingkat itu. Patung Liberty yang merupakan simbol kekuatan dan ketahanan tiba-tiba diguncang oleh kekuatan alam yang tidak dapat diprediksi.
Meski tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada patung itu sendiri, momen tersebut cukup membuat khawatir banyak orang. Itu karena ikon sebesar Patung Liberty pun bisa bergoyang.
Salah satu netizen berkomentar tentang X, “Saya harap semua orang aman.”
“Kami melihat riak-riak kecil akibat gempa di perairan sekitar Patung Liberty. Saat gempa berakhir, riak-riak tersebut menghilang.
“Sudah 140 tahun sejak New York mendapat rating di bawah 4,8. Apakah Anda mengatakan Tuhan tidak mengirimkan peringatan kepada orang-orang jahat yang menghancurkan kota besar itu?”