Jakarta, Titik Kumpul – Gading Marten baru-baru ini membagikan kisah putrinya, Gempita Nora Marten, atau populer disapa Gempi.
Dalam podcast tersebut, Gading mengungkapkan bahwa Gempi sudah jatuh cinta atau pernah jatuh cinta. Meski begitu, Gempi tampak malu membicarakan masalah ini langsung dengan ayahnya.
Gading mengatakan Gempi merasa janggal bercerita tentang cintanya.
Gempi memang sudah jatuh cinta, tapi dia malu untuk menceritakannya kepada saya. Kalau dia sudah membicarakannya dengan Mbak Alma, akan lebih terbuka, kata Gading.
Namun Gading juga menceritakan momen saat Gempi menanyakan kapan dirinya bisa mendapatkan pacar.
Gading menjelaskan kepada Gempi bahwa putrinya sudah diperbolehkan memiliki pacar saat masih duduk di bangku SMA, Gempi tampak senang mendengarnya bahkan berkata, “Lucu sekali.”
“Tapi ibunya (Gisel) bilang Gempi baru bisa pacaran sampai umur 20 tahun, lalu Gempi langsung bilang, ‘Wah,’ jadi hahaha,” kata Gading sambil tertawa.
Sebagai seorang ayah, Gading mengkhawatirkan masa depan Gempi, terutama pria yang mungkin akan mendekatinya di masa depan.
Ia mengaku khawatir Gempi akan bertemu dengan orang jahat.
“Saya khawatir anak saya bertemu orang jahat. Saya bersyukur punya teman seperti Boris dan Indra yang bisa membantu merawat anak-anak. Saya hanya ingin Gemp tumbuh bahagia dan aman,” kata Gading.
Di sisi lain, ibunda Gempi, Gisella Anastasia, memandang persoalan ini sedikit berbeda.
Menurut Giseli, jatuh cinta adalah hal yang wajar dan tidak perlu dianggap sebagai masalah besar.
“Wajar saja. Semua orang pasti pernah mengalami hal seperti ini. Kita hanya perlu memahami bahwa jatuh cinta itu berarti terkejut. Kita berusaha mengubahnya agar tidak terburu-buru berkencan saat masih muda,” jelas Gisel.