Jakarta – Panglima TNI (Pangkostrad) Letjen. Jenderal. Kostrad. Operasi tanam padi yang pertama kali dilakukan oleh Pimpinan Kostrad ini dilakukan dalam rangka penguatan dan dukungan Masyarakat Ketahanan Pangan.
Panglima Kostrad Letjen. Jenderal.
Lahan yang digarap merupakan milik Kostra dan bermitra dengan pemerintah daerah (Pemda), swasta, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam ketahanan pangan di Indonesia.
Gubernur Kostrad Letjen TNI mengatakan: “Maka program ketahanan pangan ini akan terus membantu Pemerintah untuk memenuhi ketersediaan pangan negara. Saya berharap hasilnya dapat diraih oleh masyarakat khususnya yang berada di kawasan pangan Kostrad. TNI Muhammad Saleh Mustafa, dalam keterangan yang dikeluarkan VIVA Army, Kamis, 4 Januari 2024.
Hari ini, Direktur Kostrad menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang baik langsung maupun tidak langsung mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan TNI Kostrad.
Letjen TNI Jenderal.
Hari ini, Plt Bupati Subang Imran mengatakan, pihaknya mendukung penuh Asosiasi Ketahanan Pangan Nasional yang diselenggarakan oleh para pekerja di Kabupaten Kostrad dan Subang. Ia yakin Program Ketahanan Pangan Nasional di Subang dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat Subang.
“Kami mengapresiasi respon positif pimpinan Kostrad dan jajarannya yang berkomitmen mendukung penerapan Organisasi Keamanan Pangan Nasional di wilayah Subang,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Hanpangan Kabupaten Kostrad Subang, Letjen. Arm Sudedi menjelaskan kawasan ketahanan pangan di Kabupaten Kostrad Subang memiliki luas 30 Ha, program penanamannya akan diperluas menjadi 15 Ha ke depan. Padi jenis Inpari 32 ditanam dengan cara mekanis, target hasil maksimal 7.5 ton/ha GKP (Gabah Kering).
“Padi yang ditanam di Pangkostrad akan dipanen pada 14 April 2024 dan hasilnya di atas 7 ton per hektar,” ujarnya.
Sekadar informasi, selain operasi tanam padi perdana, Pangkostrad Letjen. Jenderal.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat penting Kostrad dan para tamu. Diantaranya adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Direktur PT. SHS, Kaskostrad, Irkostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, Kaskostrad Pembantu, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Danmen Armed 1 Kostrad, Danyon Armed 9, serta Forkopimdad. .
