Genosida di Palestina Makin Gila, Israel Izinkan Warganya Angkat Senjata

Viva – Rezim Zionis di Israel kembali mengambil keputusan kontroversial dengan mengizinkan warga sipil memiliki dan menggunakan senjata api. Langkah tersebut juga dibenarkan oleh Menteri Keamanan Negara Israel Itamar Ben Gvir.

Ben Gvir mengatakan dalam pernyataannya baru-baru ini bahwa kementerian yang dipimpinnya telah mengeluarkan puluhan ribu izin kepada warga Israel.

Ben Gvir mengatakan izin yang diberikan tunduk pada sejumlah persyaratan yang dikendalikan oleh Kementerian Keamanan Negara Israel.

Sayangnya, politisi Yahudi ekstremis anti-Arab ini tidak pernah menjelaskan persyaratan warga negara untuk mendapatkan izin memiliki dan menggunakan senjata api.

“Departemen Senjata Api telah menerima ratusan ribu permohonan izin senjata pribadi,” kata Ben Gvir, dikutip VIVA Military di kantor berita Turki Anadolu.

“Kami telah mengeluarkan puluhan ribu izin bersyarat dan izin sebenarnya untuk senjata pribadi kepada warga yang memenuhi syarat,” katanya.

Ben Gvir juga mengatakan pemberian izin kepada warga sipil untuk memiliki dan menggunakan senjata api bertujuan untuk melindungi warga Israel dari serangan Palestina.

Kementerian Keamanan Dalam Negeri melalui Divisi Senjata Api mengatakan Ben Gvir mengadakan sejumlah kelas persiapan untuk mengajari warga Israel cara membawa dan menggunakan senjata.

Ben Gvir melanjutkan: “Tujuan (mendistribusikan senjata) adalah untuk melindungi rakyat Israel dari serangan (Palestina), dan ratusan barisan cadangan baru telah dibuka di seluruh negeri.”

Dia menambahkan, “Kelas-kelas telah didirikan untuk mengajari warga Israel cara membawa dan menggunakan senjata api. Pemerintah telah menambah puluhan karyawan menjadi staf departemen senjata api.”

Di sisi lain, pihak Palestina menilai tindakan yang dilakukan rezim Zionis Israel hanyalah kedok. Kenyataannya adalah kepemilikan senjata menyebabkan peningkatan pembantaian warga sipil di Palestina.

Sebab, keputusan ini diambil saat tentara Israel tengah melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza Palestina dan Tepi Barat. Lebih dari 10.000 warga sipil Palestina tewas dalam operasi militer Zionis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *