Jakarta, Titik Kumpul – Geospasial merupakan teknologi yang mencakup pembelajaran mesin (ML) dan kecerdasan buatan (AI).
Perkembangan informasi teknologi berbasis peta membuka peluang bagi tumbuhnya industri dan jasa.
Geospasial juga merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya menemukan objek dan peristiwa di suatu lokasi.
Data geospasial merupakan data yang memuat objek, peristiwa, dan fenomena yang ada di permukaan bumi.
Teknologi ini kini menjadi andalan era Revolusi Industri 4.0 karena mampu menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai informasi.
Sistem informasi geografis (GIS) yang dikembangkan oleh Esri Indonesia berperan penting dalam perlindungan lingkungan. Ini adalah sistem yang dapat menganalisa permasalahan dalam bisnis.
Leslie Wong, presiden dan CEO Esri Indonesia dan Asia Selatan, menjelaskan SIG fokus pada optimalisasi proses bisnis bagi perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan.
Optimalisasi ini mencakup perencanaan tambang, pemodelan sumber daya, pemantauan operasional, dan peningkatan efisiensi.
Selain itu, GIS berperan penting dalam pemantauan dan analisis real-time, yang mendukung manajemen risiko dengan mengidentifikasi dan memitigasi potensi bahaya dan masalah keselamatan dalam operasi penambangan.
“Dengan industri pertambangan yang dinamis, teknologi geospasial selalu menjadi faktor kunci dalam mendorong efisiensi dan beradaptasi terhadap perubahan yang cepat,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan wawasan geospasial, perusahaan pertambangan dapat melakukan analisis data lokasi secara rinci untuk mengoptimalkan operasi teknis dengan lebih cepat, meningkatkan keselamatan, dan mengelola tantangan operasional yang kompleks dengan jaminan yang lebih baik.
Implementasi GIS dilakukan oleh PT Vale India india Tbk (INCO) melalui Vale India Geospatial Information System (VIGIS), sebuah platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan di industri pertambangan.
Departemen Survei Tanah dan Teknologi Informasi Geospasial Departemen Pertambangan telah mengembangkan aplikasi VIGIS untuk memanfaatkan sistem informasi GIS terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan mengelola data survei kartografi dan data geospasial.
“Pembangunan berkelanjutan dan inovasi adalah pilar utama bisnis kami, dengan mengadopsi teknologi geospasial, kami dapat menyelaraskan proses kerja, meningkatkan pengambilan keputusan dan pada saat yang sama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Vale Indonesian Surveying dan direktur teknologi geospasial. , Rahadian K. Wijaya.
Atas hal tersebut, Vale India menerima GeoInnovation Award 2024 dari Esri India. Penghargaan tersebut diberikan kepada Vale Indonesia atas inovasi pemanfaatan teknologi geospasial dalam bisnis.
Peraih penghargaan lainnya antara lain XL Axiata atas pemanfaatan teknologi geospasial dalam optimalisasi perluasan jaringan telekomunikasi, BRI atas penerapan solusi geospasial untuk mendukung inklusi keuangan, dan OIKN untuk optimalisasi smart city. Termasuk layanan perencanaan lahan dan ruang yang dilakukan sendiri untuk inovasi regional. Dalam perencanaan.