JAKARTA – Olahraga air Indonesia kini gencar mengkampanyekan inisiatif Let’s Swim. Kelompok ini harus melanjutkan renang yang merupakan salah satu cabang olah raga Suna Anabi.
Tiga cabang olah raga yang termasuk dalam sunnah Nabi adalah panahan, berkuda, dan renang.
“Ajarilah anak-anakmu berkuda, berenang, dan memanah” (HR Bukhari, Muslim).
Melalui kelompok Ayo Berenang, Wakil Presiden Akuatik Indonesia Harlin Raharja berharap olahraga renang kembali digemari masyarakat seperti pada tahun 1980-an saat sukses besar di SEA Games.
“Buku air selain sukses juga baik untuk kesehatan dan keselamatan. Apalagi Indonesia negara kepulauan. Kalau tidak bisa berenang rawan kecelakaan. Di Jakarta banjir, kalau bisa Jangan berenang, di laut Indonesia pun jadi masalah, kampanye Departemen Navigasi, kata Harlin saat awak media mengunjungi Water Indonesia di Kantor Pos Jawa, Kamis, 13 Juni 2024.
Untuk menyebarkan ilmu pengetahuan tentang renang, Jawa Pos mempunyai jaringan di seluruh Indonesia, termasuk Oni TV yang bisa menjangkau masyarakat di pelosok, ”tegasnya. Harlin.
Dalam waktu dekat, Akuatik Indonesia akan menggelar dua event yaitu Kejuaraan Renang Open Water ke-2 dan Festival OWS (Open Water Swimming) Indonesia. Acara ini akan diselenggarakan di Intercontinental Beach Hotel, Jimbaran, Bali pada 27-30 Juni 2024.
Kompetisi renang perairan terbuka kedua diselenggarakan oleh tim dari negara peserta SEAAF. Negara-negara yang diyakini mengirimkan ikan tersebut antara lain Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Harlin mengatakan, ratusan atlet saat ini terdaftar pada nomor 10 km, 5 km, dan estafet gaya ganti.
Selain Open Water Swimming Championships, Indonesia Water Sports juga menyelenggarakan event Open Water Swimming (OWS) pada Minggu 30 Juni 2024.