Bandung – Prajurit Komando Operasi Khusus (Kupssus) TNI melakukan operasi senyap untuk membebaskan dua warga negara asing (WNA) yang disandera di kawasan hutan pegunungan Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa dini hari, November 7 Agustus 2023 .
Operasi pembebasan sandera bermula dari informasi yang dihimpun prajurit Koopssus TNI. Dua warga negara asing yang melakukan penelitian di kawasan Gunung Tangkuban Perahu disandera oleh kelompok teroris yang menamakan diri Laskar Burangrangrang Merdeka (LBM) yang diduga terkait ISIS.
Berdasarkan informasi tersebut, KPK segera mengeluarkan arahan untuk memantau informasi penyanderaan jaringan teroris.
Kemudian, puluhan prajurit TNI 3D berketerampilan khusus tersebut langsung bergerak cepat menjelang matahari terbit dan menyerbu markas kelompok teroris yang berafiliasi dengan jaringan ISIS di Kecamatan Situ Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Tapi jangan panik dulu. Operasi pembebasan dua WNA dari tangan teroris bukanlah kejadian nyata.
Operasi penyelamatan sandera ini merupakan skenario dari Latihan Aksi Khusus Komando Operasi Khusus TNI Tahun 2023 Semester 2 yang dilakukan di lokasi latihan Kopassus Situ Lembang bersama pasukan elite Tri Matra yakni pada Sabtu 81 Gultor Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Sabtu Bravo 90 Kopasgat. Angkatan Udara Indonesia.
Seperti dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, dalam latihan kali ini prajurit Koopssus TNI mempraktikkan sejumlah teknik dan taktik kunci dalam melakukan penyerangan. Diantaranya adalah taktik infiltrasi darat dan udara, teknik tembakan jet, teknik dan taktik pertempuran jarak dekat, teknik dan taktik penangkapan cepat, operasi penyelamatan sandera, teknik prosedur ekstraksi, teknik eksfiltrasi, dan teknik sniping. Segala teknik dan taktik serangan bisa dieksekusi dengan sempurna.
Brigjen Vadan Kupssus. TNI.
“Tidak ada prajurit profesional yang bisa terbentuk tanpa pelatihan,” kata Wakil Komandan Kupsus TNI Brigjen TNI (Mar) Supriyono saat membacakan pesan Panglima Kupsus TNI Mayjen Joko P. Putranto usai menyelesaikan pelatihan. di Setu Lembang, Bandung.
Lebih lanjut ia menegaskan, keberhasilan latihan ini menjadi bukti bahwa prajurit Koopssus TNI selalu siap jika suatu saat dihadapkan pada ancaman yang bisa muncul kapan saja dan dimana saja.
“Semangat dan dedikasi penuh yang ditunjukkan para prajurit dalam pelatihan ini merupakan wujud pengabdian untuk kepentingan TNI sekaligus tanggung jawab TNI terhadap negara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengasah kemampuan dan keterampilannya melalui metode pelatihan,” kata Wakil Panglima TNI Kupssus.
