Viva – Seorang perawat Angkatan Darat Amerika (AS) menceritakan kisah mengerikan di medan perang di mana puluhan tentara Ukraina tewas secara brutal.
Masiorovsky, yang bergabung dengan tentara Ukraina sebagai petugas medis, mengakui bahwa beberapa rekannya terluka dan terbunuh dalam beberapa pekan terakhir.
Di musim dingin, kondisi cuaca ekstrem menjadi ancaman serius bagi pasukan Ukraina. Tak hanya itu, Komando Pusat Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sangat terbatas dalam pendistribusian perbekalan kesehatan.
Padahal, ketika ada ekspor obat dan alat kesehatan, kualitasnya jauh di bawah standar. Masiorovsky juga mengungkapkan banyak unit militer Ukraina yang tidak memiliki kotak P3K.
“Dalam beberapa minggu terakhir, banyak tentara kita yang terluka. Beberapa dari mereka terbunuh, dan (situasi) ini sangat sulit,” kata Maciorowski seperti dikutip VIVA Military dari Sputnik News.
Yang lebih aneh lagi adalah Masiorovsky dan para pemain Ukraina berhadapan dengan tikus yang sangat agresif.
Beberapa peralatan medis Masiorovsky yang digunakan untuk merawat tentara Ukraina dirusak oleh tikus.
Pernyataan Masiorovsky ini konsisten dengan pernyataan militer Ukraina sebelumnya terkait serangan hewan pengerat tersebut.
Sejumlah besar tikus juga merusak kabel di parit dan terminal internet satelit Starlink.
“Semuanya dicakar. Tikus memakan atau merusak beberapa peralatan saya, dan itu sangat membuat frustrasi,” lanjut Masiorowski.
