Titik Kumpul – Sepasang kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Rusia (VMF) menunjukkan kehebatannya saat melintasi lautan es Arktik. Informasi tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu 16 September 2024.
Menurut laporan yang dikutip Titik Kumpul Military dari militer Bulgaria, dua sistem senjata utama Rusia tersebut menjalankan rencana misi dan pengendalian yang disebut “Ocean-2024”.
Kapal selam pertama adalah Kaisar Alexander III. Kapal selam kelas Bore merupakan salah satu senjata terbaru militer Rusia yang baru ditugaskan pada 29 Desember 2022.
Kapal selam Kaisar Alexander III, yang dibangun oleh perusahaan pembuat kapal Sevmash, dapat membawa rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir R-30 Bulava.
Tak sendirian, kapal selam bertenaga nuklir kelas Yasen Krasnoyarsk (K-571) juga hadir mendampingi Kaisar Alexander III. Dibangun oleh Sevmash, kapal tersebut mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia pada 11 Desember 2023.
“Kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir Kaisar Alexander III dan Krasnoyarsk melintasi rute kutub dari zona operasional Armada Utara ke sektor timur Arktik, di bawah es,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Pertanian Rusia. .
“(Tujuan misi jelajah) adalah untuk membentuk kelompok pasukan Armada Pasifik sejalan dengan rencana satuan komando dan kendali ‘Laut-2024’,” lanjut pernyataan yang dilansir Titik Kumpul Militer dari RIA Novosti.
Kurang canggih dibandingkan saudaranya, kapal selam Krasnoyarsk Rusia mampu membawa puluhan rudal berkemampuan nuklir. Mulai dari rudal jelajah 3M22 Zircon, rudal anti kapal P-800 Oniks, dan Kalib 3M54-1.
Selama misi pelayaran, kedua kapal selam nuklir Rusia menempuh jarak lebih dari 4.000 mil laut atau setara 7.408 kilometer. Tentu saja, dalam kondisi Samudra Arktik yang membeku.
“Rute tersebut akan melewati perairan enam lautan Arktik dalam kondisi es kritis. Total panjang rute penyeberangan lebih dari 4.000 mil laut,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.