Titik Kumpul – Tentara Israel menggunakan berbagai cara untuk menguasai Jalur Gaza. Meski jumlah korban tewas mencapai lebih dari 26.000 warga Palestina, namun rezim Zionis tidak berhenti menebar teror.
Tentara Israel terus melakukan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Kekuatan Zionis tetap acuh tak acuh terhadap keputusan pengadilan internasional yang menyerukan diakhirinya tindakan genosida.
Titik Kumpul Army telah melaporkan dalam laporan sebelumnya bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menginvasi Lebanon dalam upaya untuk membasmi pejuang Hizbullah.
Israel kesal dengan serangan sesekali Hizbullah di wilayah utara. Aksi unit paramiliter Syiah Lebanon ini merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan pasukan Hamas Palestina dan tekanan terhadap Israel agar menghentikan agresinya.
Serangkaian tekanan tidak membuat Israel tergerak. Dalam laporan terbaru Titik Kumpul Military dari media Yeni Safak Turki, rezim Zionis baru saja merekrut tentara bayaran dari Eropa.
Informasi tambahan dari Danish Broadcasting Corporation Titik Kumpul Military mengungkapkan bahwa tentara Israel telah mendatangkan tentara bayaran dari Denmark dan negara-negara Skandinavia.
Pasukan Pertahanan Israel tidak terlibat langsung dalam perekrutan tentara bayaran dari negara asal Viking.
Namun, sejumlah lembaga dan organisasi pro-Israel digunakan oleh IDF untuk merekrut dan merekrut tentara bayaran dari negara-negara Eropa Utara.
Sebelum laporan ini diterbitkan, baik Kementerian Pertahanan Israel maupun Kementerian Pertahanan Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keluarnya informasi tersebut.
Selain itu, identitas organisasi dan lembah pro-Israel yang berperan merekrut tentara bayaran dari Denmark dan negara-negara Skandinavia masih belum jelas.
Fakta ini membuktikan bahwa Israel akan terus melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Gaza meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional.