VIVA – Pasukan elit Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melancarkan serangan ke provinsi Balochistan Pakistan pada Selasa malam, 16 Januari 2024 waktu setempat.
Laporan militer VIVA militer Al Arabiya menyebutkan unit khusus militer Iran menembakkan rudal balistik jarak pendek ke pangkalan milisi separatis Jaish al-Adli (Tentara Kehakiman).
Serangan pasukan IRGC di wilayah Balochistan dikonfirmasi oleh sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Selain meluncurkan rudal balistik jarak pendek, militer Iran juga membombardir wilayah barat daya Pakistan menggunakan kendaraan udara tak berawak (drone).
“IRGC melancarkan serangan rudal balistik dan drone ke pangkalan utama kelompok teroris Jaish al-Adl di provinsi Balochistan Pakistan,” kata sumber itu.
Ini merupakan serangan pertama angkatan bersenjata Iran (Artesh) di wilayah Pakistan sepanjang sejarah kedua negara.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Military dari kantor berita Rusia RIA Novosti, tindakan IRGC tersebut merupakan respons terhadap serangan angkatan bersenjata Jaish al-Adli di wilayah Rask, provinsi Sistan dan Baluchistan di Iran.
Pada bulan Desember 2023, milisi separatis Jaish al-Adli menyerbu kota Rasq, menewaskan 12 polisi Iran (Faraja) dan melukai tujuh lainnya.
Setelah serangan itu, kelompok separatis yang beroperasi di Iran tenggara dan Pakistan barat daya mengaku bertanggung jawab.
Iran menyebut milisi separatis Islam Sunni sebagai organisasi teroris. Jaish al-Adl disebut-sebut melawan pemerintah Iran dan berusaha memisahkan diri dari negara mayoritas Muslim Syiah itu.
