Titik Kumpul – Banyak tentara Ukraina yang tewas dengan seragam lengkap, sementara perang melawan tentara Rusia terus berlanjut. Namun tentara yang tewas dibunuh oleh rekan-rekannya.
Informasi ini diungkapkan oleh seorang perwira militer Rusia, wakil komandan kompi senapan pertama dari batalion 1 resimen ke-110 tentara Rusia.
Dalam laporan Titik Kumpul Military yang dikutip kantor berita Rusia RIA Novosti, polisi Rusia menceritakan kronologi pembunuhan beberapa tentara Ukraina oleh rekan-rekannya.
Sekitar 25 tentara Ukraina yang terbunuh telah membunuh sebuah radio militer Rusia. Kontak dilakukan oleh tentara Ukraina yang menyatakan ingin mengkhianati tentara Rusia.
Menurut seorang polisi Rusia bernama Dome, keputusan menyerah tersebut tak lain karena tentara Ukraina ingin pulang ke keluarganya.
Rusia juga setuju untuk bertemu dengan tentara Ukraina yang pernah menyerah. Namun tentara tersebut tidak sampai ke tempat yang disepakati.
Dan setelah dilakukan penyelidikan, 25 tentara Ukraina tewas secara mengenaskan, dibunuh oleh rekan-rekannya.
“Tentara (Ukraina) menghubungi 149.200 kali, menyatakan keinginan mereka untuk hidup dan kembali ke keluarga mereka,” kata Dome.
“Kontak sudah terjalin, sudah diputuskan ke mana tentara yang menyerah akan datang. Pemerintah Kyiv tidak mengambil keuntungan dari hal ini, dan pemerintah Kyiv menghancurkan pasukannya,” katanya.
Dome melanjutkan dengan mengatakan bahwa banyak tentara Ukraina tewas dalam kondisi yang mengerikan. Sebab, mereka terkena serangan artileri berat.