Titik Kumpul – Malam itu situasi keamanan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, sangat aman. Meski begitu, pasukan TNI tetap waspada di sekitar bandara.
Namun, pada siang hari, tiba-tiba seorang wanita cantik tiba di bandara. Gadis itu pergi ke gerbang keberangkatan dan X-Ray Zone SCP 2 untuk memeriksa barang bawaannya.
Kain berwarna merah muda berukuran sedang tersebut dibawa petugas Bandara Avsec dan prajurit TNI dari Bandara Iskandar Muda. Namun, ketika dia merilis X-Ray dalam paketnya, itu adalah sebuah misteri.
Bingung dengan isi tas, petugas Avsec meminta wanita berjilbab abu-abu itu membukanya. Kemudian tas dibuka. Dan ternyata zat tersebut adalah sabu atau yang dikenal dengan nama methamphetamine.
Berdasarkan siaran resmi Informasi TNI AU yang dilansir Titik Kumpul Militer, Kamis 21 November 2024, gadis di Rf pertama itu berasal dari Desa Panca, Lembah Seulawah, Aceh Besar.
Narkoba senilai lebih dari dua miliar dolar itu seharusnya mengalir ke Jakarta. Sayangnya, upaya nekat Rf untuk membobol keamanan prajurit TNI di bandara gagal total.
Kemudian Rf memutuskan untuk terbang ke Jakarta dari Aceh menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-147. Penerbangan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 15:43 WIB.
“Kami akan terus memberantas peredaran narkoba, khususnya yang diselundupkan di bandara,” kata Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo.
Diduga gadis tersebut adalah kurir yang disuruh bandar narkoba untuk membawa paket tersebut ke Jakarta. Namun untuk lebih jelasnya, TNI telah bekerja sama dengan kepolisian setempat.
Catatan: Sebaliknya, di udara Kopasgat TNI Bogor memecahkan sejarah yang menciptakan pasukan khusus dan sayap