Giliran Motor Prajurit Dewa Perang TNI Kodam Sriwijaya Jadi Sasaran Provost Gara-gara Knalpot Brong

Titik Kumpul – Rupanya tak hanya jajaran polisi militer Komando Daerah Militer (Pomdam) IV/Diponegoro yang bergerak cepat menghentikan prajurit TNI menjadi preman jalanan yang menggunakan knalpot brong di sepeda motornya.

Namun kini gerakan serupa juga diterapkan di Kodam Sriwijaya.

Akhir pekan lalu, dilansir Titik Kumpul Militer dari siaran informasi resmi Kodam Sriwijaya, pada Senin 8 Januari 2024, sepeda motor Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 15/Kailandra, prajurit TNI Angkatan Darat menjadi sasaran pemeriksaan.

Sepeda motor prajurit Baret Coklat Dewa Perang diperiksa Provost atas perintah langsung Yogi Ananto, Komandan Yonarmed 15/Kilendra, Mayor Arm Timotius Berlian.

“Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta memastikan kesiapan kendaraan pribadi anggota Yonarmed 15/Cailendra,” kata Mayor Arm Timotius Berlian Yogi Ananto.

Seluruh sepeda motor prajurit itu diperiksa di depan Garasi Miriam 105/Tarik, KH 178 di Markas Yonarmed 15 Jalan Raya Sungai Tuha Km. 28, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Sepeda motor tentara, baik kendaraan pemerintah maupun kendaraan pribadi, tidak diperiksa. Satu per satu status knalpot yang digunakan diperiksa untuk memastikan tidak menggunakan knalpot brong.

Tak hanya itu, setelah dilakukan pengecekan pada knalpot. Provost menguji perlengkapan berkendara seperti SIM, STNK dan KTA. “Kami juga mengecek kondisi perlengkapan kendaraan seperti helm, lampu rem, ban, dan mesin,” kata alumnus Akademi Militer angkatan 2005 itu.

Menurut Mayor Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, pemeriksaan sepeda motor prajurit dilakukan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.

“Operasi ini diperlukan dan harus mencegah terulangnya kejadian yang sering terjadi seperti gesekan dengan masyarakat akibat Knalpot Brong serta memberikan rasa nyaman dan percaya di kalangan masyarakat khususnya di Martapura dan Okew Timur, Sumatera Selatan,” kata Mayor Arm Timotius Berlian Yogi. segera

Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan satupun sepeda motor tentara yang melanggar aturan, dan yang pasti tidak ada satupun yang memiliki pipa knalpot yang berisik lho…

Baca: Ribuan Prajurit TNI Kodam Diponegoro Diincar Polisi Militer Akibat Evakuasi Brong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *