Giliran Prilly Latuconsina yang Akui Dikta Adalah Tipe Pasangan Ideal

JAKARTA, VIVA  – Prilly Latukansina dan Dikta saling memberi kode atas hubungan intim mereka yang hingga saat ini belum diketahui statusnya. Banyak netizen dan penggemarnya yang setuju dengan keduanya bahwa mereka bisa menjadi pasangan sungguhan. Meski demikian, baik Prilly maupun Dikta mengaku hanya berteman saja.

Dikta sebelumnya mengamini Prilly Latukansa merupakan sosok wanita idaman untuk dijadikan pasangan. Kali ini giliran Prilly Latukansin yang mengungkap pendapatnya tentang Dikta. Gulir terus, oke?

Bagi Prilly, cara mengetahui pasangan ideal bukan hanya dari penampilan fisiknya, tapi juga dari sikapnya hingga kecocokan di antara keduanya.

“Cita-citanya itu relatif. Menurutku asal punya cara pandang yang sama dan terus beradaptasi ya wajar karena aku tidak punya tipe fisik,” kata Prilly Latucancina pada Selasa 8 Oktober 2024 mengutip YouTube video oleh Maia Estianty.

Idealnya, saya tidak tahu mengapa saya tidak bersenang-senang, tambahnya.

Saat dekat dengan Dikta, Prilly Latucancina mengaku nyaman membicarakan banyak hal. Padahal, keduanya memiliki pandangan hidup yang sama. Prilly Latucancina dan Dikta punya banyak kesamaan, mulai dari jomblo, pekerja keras, hingga chemistry yang bikin fansnya haru alias emosional.

Dalam memilih pasangan hidup, Prilly Latucancina mengaku tak ada kriteria khusus soal keanggunan. Ia berharap memiliki seseorang yang dapat menjadi komunikator terbaik dan benar-benar memahami kepribadian dan pekerjaannya. Untungnya, dia melihatnya dari arah.

“Yang penting aku cerewet dan siap menerima hidupku. Aku bekerja setiap hari dan punya banyak kewajiban, banyak laki-laki yang tidak bisa menerima perempuan yang mandiri atau sibuk,” jelas Prilly Latucancina.

“Jadi saya ingin pasangan yang mengerti bahwa saya punya tanggung jawab dalam hidup, bukan hanya dia, tapi juga prioritas saya dalam hidup,” lanjutnya.

Meski kerap dianggap sebagai wanita karir yang sibuk dan rajin, Prilly Latucancina mengaku bisa membagi waktunya bersama pasangan. Hanya saja, di saat-saat tertentu ia juga perlu memahami jadwalnya yang padat dan tidak selalu bisa merespon kekasihnya dengan cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *