Gletser Kiamat Ancam Bumi

JAKARTA, Titik Kumpul – Gletser Thwaites di Antartika, atau Gletser Kiamat, telah memicu perbincangan tentang geoengineering atau geoengineering sebagai solusi terhadap perubahan iklim, menurut sebuah studi baru.

Thwaites adalah salah satu rangkaian gletser ke arah laut di sepanjang Antarctic Margin (WAIS).

Gletser raksasa ini adalah satu-satunya benteng yang mencegah lautan mengisi cekungan dan mencair atau bermigrasi.

Dijuluki Gletser Kiamat, sebagaimana disebutkan dalam Futurisme Senin 18 November 2024, karena jika pecah, air hangat laut akan mencairkan WAIS dan menaikkan permukaan laut sekitar 3,3 meter.

Hal ini menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi banyak kota pesisir besar dan negara kepulauan kecil.

Pegunungan Thwaites menyusut dengan cepat akibat perubahan iklim dan telah menyebabkan empat persen kenaikan permukaan laut global.

Suku Thwaite kehilangan 50 miliar ton es setiap tahunnya. Karena akan terjadi bencana kenaikan permukaan air laut, runtuhnya lapisan es dan pelepasan WAIS merupakan faktor penting dalam ilmu iklim.

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan pada Mei 2024 dan dipimpin oleh para peneliti dari Universitas California, Irvine, dan Universitas Waterloo, menemukan bahwa arus pasang surut yang memanas mempercepat pembubaran thwaite, menyebabkannya menyusut lebih cepat dibandingkan model.

Sementara itu, penelitian lain yang dipimpin oleh para peneliti di Dartmouth College dan University of Edinburgh, yang diterbitkan pada Agustus 2024, menunjukkan bahwa masyarakat Thwaite mungkin kurang rentan terhadap ketidakstabilan dan keruntuhan dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Namun, masih ada perdebatan mengenai kapan Thwaites atau Doomsday Glacier akan mencair sepenuhnya. Studi tersebut memperkirakan gletser akan hilang sepenuhnya pada tahun 2100.

Pencairan es di Thwaites akan berdampak besar pada seluruh Lapisan Es Antartika Barat. Diperkirakan lapisan es akan runtuh seluruhnya dan permukaan laut akan naik lebih dari 10 kaki atau 3 meter.

Para ilmuwan sedang mencoba mencari cara untuk memperlambat pencairan gletser. Misalnya saja penggunaan sekat untuk mencegah masuknya air laut hangat.

Tirai tersebut menutupi gletser yang rapuh, termasuk gletser Thwaites. Panjang layarnya mencapai 62 mil atau 99 km. Penelitian sedang dilakukan pada penerapan ide ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *