Gol Timnas Indonesia Dianulir, Raffi Ahmad Geram hingga Tuding Wasit Curang

JAKARTA – Rafi Ahmed menjadi salah satu pemain pada laga semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia U-23 melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar pada Senin malam, 29 April 2024.

Namun sayang, tim Garuda Muda harus mengakui keunggulan tim Uzbekistan dengan skor 2-0. Rafi Ahmed pun membagikan cuplikan video momen gol Mohamed Ferrari yang akhirnya dianulir wasit karena offside. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 

Gol tersebut tercipta setelah Partema Arhan melemparkan bola dari sisi kanan gawang, kemudian Ramadan Sananta menyundul dan menendang emas Ferrari. Namun gol Rafi Ahmed terhenti ketika wasit menggunakan VAR dan memutuskan untuk tidak menerima gol tersebut.

Suami Nagita Salvina yang awalnya senang, menjadi sedih dan mengungkapkan ketidaksenangannya dengan memposting tagar ‘AFCCeatingAgain’ dan ‘AFCCeatingAgain’ di media sosialnya. Unggahannya pun langsung menjadi sorotan warganet.

“Silahkan isi kolom komentar dan share apa yang ada dalam pikiran kita bersama…???????????? #AFCcurangagain #AFCcheatingAgain??????” , tulis Raffi, diambil dari akun Instagram @raffinagita1717 pada Selasa, 30 April 2024. 

Banyak juga netizen yang mengungkapkan kebingungannya atas keputusan hakim tersebut dan merasa ada dugaan penipuan. Meski tim sepak bola Uzbekistan bermain bagus, keputusan pelatih kepala menjadi topik diskusi dan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.

“Saya tidak masalah kalau Indonesia kalah, asal benar, tidak palsu. Tidak adil!”

“Hakimnya sama baiknya dengan tukang daging.”

“Semua wajah dunia bisa menilai, setidaknya negara kita lebih dihormati.”

“Pemimpinnya bias tidak adil…semoga kedepannya mendapat pemimpin yang adil dan adil?????????????????? Semangat Tim Garuda….”

Kekalahan Timnas Indonesia dari Uzbekistan bukan berarti Timnas U-23 Indonesia gagal menjuarai Piala Asia, namun juga mempersulit peluang mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk lolos ke Indonesia harus finis ketiga di Piala Asia atau menghadapi negara Guinea U-23 di babak play-off.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *