Golongan Orang-Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa Ramadhan, Siapa Saja?

VIVA – Kondisi yang tidak memungkinkan mereka berpuasa Ramadhan tidak memaksa mereka untuk berpuasa, melainkan harus mengubahnya ke hari lain.

Setiap umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Jika seseorang berbuat tanpa keraguan, maka ia akan berbuat dosa.

Namun, terlihat masih banyak kelompok masyarakat yang tidak wajib berpuasa di bulan Ramadhan. Kelompok ini mendapat pertolongan dari Allah SWT karena kondisinya tidak memungkinkan. 

Yatim Mandiri Senin 18 Maret 2024 Siapa yang bertanggung jawab jika tidak berpuasa Ramadhan? Yuk simak penjelasannya dibawah ini 1. Wanita yang sedang menstruasi

Hampir semua wanita mengalami menstruasi setiap bulannya. Saat itu, mereka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Mereka tidak bisa berpuasa karena dianggap haram dan tidak sah. Namun, tergantung pada jumlah puasa yang terlewat, mereka harus membayar utang puasa dengan kada.

Qada dan Fidyah dapat digunakan untuk menggantikan hutang puasa yang belum terbayar sampai bulan Ramadhan berikutnya.2. ibu hamil

Ibu hamil pasti membutuhkan nutrisi untuk janinnya. Oleh karena itu, mereka termasuk dalam kategori orang yang tidak wajib berpuasa di bulan Ramadhan.

Sebaiknya ibu hamil mengganti puasa Ramadhan dengan hari lain jika ingin tetap berpuasa demi melindungi kesehatan janin dan dirinya.

Dalam keadaan demikian, ibu hamil dapat membayar fidyah sesuai jumlah sisa puasanya dengan takaran 1,5 kg beras.3. Anak-anak yang belum mencapai kedewasaan

Seorang muslim harus memenuhi syarat-syarat puasanya. Ejakulasi air mani merupakan tanda bahwa anak laki-laki telah memasuki masa pubertas dan keluarnya darah menstruasi pada saat anak perempuan berusia 9 tahun merupakan tanda bahwa ia telah mencapai masa pubertas.

Jika seorang wanita belum menstruasi atau ejakulasi pada usia lima belas tahun, dia dianggap dewasa menurut usianya. Oleh karena itu, mereka harus berpuasa selama tiga puluh hari selama bulan Ramadhan.

Kebanyakan ulama berpendapat bahwa anak-anak yang belum baligh sebaiknya tidak berpuasa dan mengqadha keesokan harinya.4. tua

Orang lanjut usia atau lanjut usia diperbolehkan untuk melewatkan puasa wajib di bulan Ramadhan. Namun, bagi sebagian orang lanjut usia, berpuasa seharian mungkin terasa terlalu sulit.

Bahkan, pada situasi tertentu bisa membahayakan kesehatan seseorang. Meski demikian, bukan berarti mereka terbebas sepenuhnya dari puasa.

Mereka harus membayar fidyah sesuai dengan jumlah hari puasa yang terlewat.5. Wanita pada masa nifas

Masa nifas adalah saat rahim ibu mengalami pendarahan setelah melahirkan, hal ini mirip dengan siklus menstruasi namun berlangsung selama empat puluh hari.

Dari sudut pandang medis, jika masa nifas berakhir, mereka berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah yang disebut penggumpalan. Oleh karena itu, hendaknya mereka mengqadha puasa yang terlewat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *