JAKARTA, Titik Kumpul – Pada Selasa, 10 September 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan Australia pada laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia di Stadion Kelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Selain laga final yang seru dengan skor 0-0, publik juga salah fokus pada citra Aziza Salshah.
Putri sulung Politisi Gerindra, Andre Rosiade, tampak mendukung langsung suaminya Pratama Arhan di GBK. Kehadirannya mendapat sorotan luas mengingat belakangan ini beredar rumor hubungan Aziza Salshah dan Salim Nauderer. Kehadiran Aziza Salsha tadi malam menegaskan kabar putusnya pernikahannya dengan pemain Suwon FC adalah tidak benar.
Berdasarkan pemberitaan berbagai sumber, Aziaah Salsha datang bersama banyak temannya. Aziza terlihat mengenakan celana panjang lebar berwarna hitam dengan kemeja denim dan memilih membiarkan rambutnya tergerai.
Selain itu, momen Prathama Arhan menggandeng tangan istrinya usai laga melawan Australia tadi malam menegaskan bahwa rumah Prathama Arhan baik-baik saja dengan Jis. Dalam beberapa potret, Arhaan terlihat menggandeng tangan istrinya saat berada di hotel.
Selain itu, hubungan keluarga Pratama Arhan dan Zize tampaknya tetap baik-baik saja pasca pemberitaan negatif tersebut. Hal itu terlihat saat Jisa dan Pratama Arhaan berfoto bersama keluarga Pratama Arhaan. Keduanya terlihat tersenyum lebar, sedangkan tangan kanan Arhaan terlihat di belakang punggung istrinya.
Selain itu, keluarga Aziza Salsha dan keluarga Pratama Arhan berfoto bersama usai pertandingan Indonesia kontra Australia pada Selasa malam lalu.
Banyak komentar netizen usai unggahan mendadak tersebut. Setelah melihat keduanya bersama-sama, beberapa di antaranya tidak memiliki pro atau kontra.
“Tidak apa-apa kawan, keren. Terima lahir dan batin. Iya nggak apa-apa gan, kamu yang melakukannya,” kata seorang warganet.
Yang lain berkata, “Nurul, kamu bersyukur punya laki-laki seperti Arhaan yang menerimamu… kalau dia berbuat lagi hati-hati.”
“Aku belum lelah, tapi kalau terlalu lelah, itu akan berhenti dengan sendirinya, atau karena tidak ada cinta di antara mereka sejak awal?”
“Biarkan mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Fokus untuk mendukung kehidupan mereka dan mendukung perjuangan mereka,” sahut yang lain.