HUANGZHOU – Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung membeberkan sejumlah penilaian terkait kekalahannya dari Ahn Se-young (Republik Korea) pada babak kedua penyisihan grup BWF World Tour Finals (WTF) 2023, Kamis.
Pada babak kedua yang digelar di Hangzhou, China, Gregoria kalah langsung dari An 14-21, 16-21.
“Penampilan saya hari ini jauh dari apa yang saya harapkan dan menurut saya ini adalah faktor non-teknis dalam diri saya dan itu yang salah. Akhirnya dari semua pertandingan yang saya jalani dan kondisi fisik saya, semuanya sangat buruk,” kata Gregoria. , dikutip oleh PP. Pernyataan Ringkasan PBSI.
Lebih lanjut, Gregoria menyebut perolehan empat hingga lima poin berturut-turut di game kedua menjadi momentum baginya. Namun, atlet asal Wonogiri ini menilai hal tersebut masih belum ideal untuk dimanfaatkan.
“Di game kedua, saya cepat meraih 4-5 poin berturut-turut, itu karena saya hanya berusaha mengejar bola lawan. Meski saya tahu itu masih jauh dari cukup,” kata Gregoria.
“Sekarang saya ingin menyadari dulu kesalahan saya karena penilaian yang saya sampaikan kemarin tidak tercermin pada pertandingan hari ini saya tidak mampu memperbaikinya,” tambahnya.
Dengan demikian, Gregoria tak mencatatkan satu pun kemenangan di babak penyisihan grup. Ia sebelumnya kalah dari wakil Taiwan Tai Tzu Ying 18-21 dan 17-21 pada Rabu (13/12).
Di hari ketiga, Gregoria akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan lainnya, Kim Ja-eun. Petenis nomor tujuh dunia tunggal putri berkata: “Besok di pertandingan terakhir saya ingin melakukan yang terbaik.”
Sementara itu, hari ini keenam wakil Indonesia akan bertanding di babak kedua penyisihan grup Final Tur Dunia BWF 2023. Di tunggal putra, Jonatan Christie akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark), sedangkan Antony Sinisuka Ginting akan menghadapi Shi Yu dari China. Che.
Apalagi ganda putri Apriani Rahayu/Siti Vadia Silva Ramadanti yang bertemu Chen Qingqin/Jia Yi Fan (China).
Sementara duet putra Fajr Alfian/Mohammed Rayyan Ardianto dan Bagas Maulana/Mohammed Shohibul Fikri masing-masing akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan).