Titik Kumpul, Jakarta – Pada Jumat pagi, 2 Agustus 2024, pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berlaga di babak 16 Besar Bulu Tangkis Paris 2024. Dia menghadapi Kim Ga Yoon dari Korea Selatan di La Chapelle Arena.
Game pertama Gregoria Mariska berjalan dengan baik. Dengan skor 2-2, ia mencetak 12 poin berturut-turut.
Keunggulan 14-2 membuat Gregoria unggul sementara Kim Gaeun berada di bawah tekanan. Dengan rasa percaya diri yang baik, Gregoria menyudahi game pertama dengan kemenangan 21-4.
Di awal game kedua, giliran King yang mencoba menginjak pedal gas. Dia memberikan tekanan pada Gregoria, sehingga dia bisa mencetak empat poin berturut-turut.
Gregoria berusaha mengejarnya, namun Kim tak mau melepaskan momentumnya. Wakil Korea Selatan berusaha mempertahankan keunggulan dengan skor 10-4.
Di game kedua, Gregoria tak mampu berbuat apa-apa. Ginn sukses mendorongnya menjadi 8-21.
Hasil imbang membuat game ketiga menjadi menegangkan. Gregoria sempat tertinggal lebih dulu, namun kemudian menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah itu, King kembali memimpin, dan Gregoria kembali mengejar skor, 7-7. Namun kemudian tunggal putri Merah Putih kembali tertinggal 3 poin.
Intensitas pertarungan Gregory dengan Kim terlihat jelas pada pertengahan ronde ketiga. Sempat tertinggal 5 poin, Gregoria menyamakan skor menjadi 11-11.
Gregoria sempat unggul satu pada kedudukan 14-12, namun kemudian Kim Jong-un menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Sejak itu, hanya ada beberapa momen dengan intensitas yang sama.
Setelah meraih tiga poin, Gregoria akhirnya mampu mengamankan kemenangan atas King. Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu menyelesaikan set ketiga dengan 23-21.
Di perempat final, Gregoria akan bertemu Ratchanok Inthanon dari Thailand. Ibu Georgi, sapaan akrabnya, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berpeluang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.