Paris, VIVA – Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung memberikan medali pertamanya kepada tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Gregorian meraih medali perunggu setelah Carolina Marín dari Spanyol tidak mampu lolos ke tempat ketiga karena cedera lutut saat menghadapi He Bingzhao dari China di semifinal.
Keberhasilan Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade memberinya peluang mendapat bonus dari pemerintah Indonesia.
Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga (MoST) belum memberikan informasi resmi berapa besaran bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali Olimpiade 2024.
Namun jika melihat besaran bonus yang diterima di Olimpiade Tokyo 2020 (2021), peraih medali perunggu itu berhak mendapat bonus sebesar Rp 1,5 miliar.
Sementara itu, atlet Olimpiade 2020 mendapat bonus sebesar 5,5 miliar dolar AS, dan atlet peraih medali perak akan mendapat hadiah sebesar 2,5 miliar dolar AS.
Sedangkan atlet yang gagal meraih medali akan mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta.
Selain memberikan bonus kepada atlet, pemerintah juga menyiapkan bonus bagi pelatih. Berikut rincian bonus bagi atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020.
1. Emas Atlet : Rp 5,5 miliar Perak : Rp 2,5 miliar Medali Perunggu : Rp 1,5 miliar Tanpa medali : Rp 100 juta.
2. Pelatih Emas : Rp 2,5 miliar Perak Rp 1 miliar Perunggu : Rp 600 juta Tanpa medali : Rp 100 juta.
