VIVA – Di jantung Gurun Gobi yang luas dan gersang, sebuah proyek ambisius mengubah lanskap gurun menjadi sumber energi terbarukan yang cemerlang.
Proyek ini memanfaatkan melimpahnya tenaga matahari dengan menggunakan 14.500 cermin panel surya untuk menghasilkan banyak energi bersih.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gobi yang inovatif terletak di wilayah Turpan, Xinjiang, Tiongkok. Dikenal sebagai salah satu tempat terkering dan tercerah di Bumi, Gurun Gobi menawarkan kondisi ideal untuk memaksimalkan potensi energi matahari.
PLTS Gobi terdiri dari lautan besar cermin heliostat yang masing-masing berukuran 115 meter persegi. Cermin-cermin ini disusun dalam formasi melingkar yang tepat, memantulkan sinar matahari ke menara pusat.
Menara ini dilengkapi dengan penerima tenaga surya yang menangkap panas matahari terkonsentrasi dan mengubahnya menjadi energi panas.
Energi panas ini kemudian digunakan untuk memanaskan garam cair, menghasilkan uap bertekanan tinggi. Uap ini menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik, tanpa emisi gas rumah kaca atau zat berbahaya lainnya.
Dengan 14.500 cermin yang bekerja sama, PLTS Gobi mampu menghasilkan 350 megawatt (MW) energi bersih, cukup untuk memberi daya pada sekitar 100.000 rumah.
Proyek PLTS Gobi tidak hanya sekedar pembangkitan energi terbarukan. Ini juga merupakan simbol kemajuan teknologi dan komitmen Tiongkok terhadap keberlanjutan.
PLTS Gobi hanyalah awal dari pengembangan energi surya yang ambisius di gurun Gobi. Tiongkok berencana membangun lebih banyak pembangkit listrik tenaga surya di wilayah tersebut, dengan total kapasitas sebesar 450 gigawatt (GW) pada tahun 2030. Hal ini akan menjadikan gurun Gobi salah satu pusat energi terbarukan terbesar di dunia.
Teknologi heliostat memungkinkan PLTS ini menghasilkan tenaga lebih efisien. Cermin raksasa ini dapat melacak pergerakan matahari sepanjang hari, sehingga memastikan paparan sinar matahari optimal.
Hal ini menghasilkan tingkat konversi energi yang lebih tinggi dibandingkan panel surya statis tradisional.
Selain menghasilkan energi ramah lingkungan, PLTS Gobi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Proyek ini telah menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Namun, proyek ini bukannya tanpa kritik, karena beberapa orang mengkhawatirkan dampak lingkungan dari cermin raksasa tersebut, yang dapat mengganggu hewan dan burung. Ada juga kekhawatiran mengenai penggunaan air untuk membersihkan cermin, yang merupakan sumber daya yang langka di daerah gurun.
Terlepas dari kekhawatiran tersebut, PLTS Gobi menunjukkan potensi besar energi surya untuk menyediakan energi bersih dan terbarukan di daerah kering dan terpencil.
Proyek ini adalah contoh bagaimana teknologi inovatif dapat digunakan untuk mengatasi tantangan energi dan merangsang pembangunan di daerah tertinggal.
