Jakarta, Titik Kumpul – Khatib Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengaku seorang pengusaha asal Jakarta menawarinya uang sebesar 100 ribu dolar atau Rp 1,5 miliar untuk rambutnya.
Hal ini diungkapkan sahabat Deddy Corbuzier saat memberikan pidato di atas panggung yang dihadiri banyak orang.
“Tahun lalu saat saya menunaikan haji, rambut saya diberikan kepada seorang pengusaha asal Jakarta yang ingin membelinya,” kata Miftah dilihat melalui postingan di Instagram @stafsusrakyat Selasa 10 Desember 2024.
Pengusaha yang tidak disebutkan namanya itu mengaku kepada Miftah akan membeli rambutnya seharga 100 ribu dolar atau Rp 1,5 miliar.
“Gus Tahalul potong rambutnya, saya bawa pulang, dia bayar 100 ribu dolar. Setara Rp 1,5 miliar
Sebelum disampaikan, Miftah menjelaskan dirinya terlibat dalam penggelapan uang yang dilakukan Wahyu Kenzo.
Pasalnya, Miftah mendapat uang dari Wahyu setelah robot yang diduga penjual ATG membeli blangkon yang dilelangnya seharga 900 juta riyal.
Menurut Miftah, blangkon memiliki sejarah yang tinggi sehingga sah jika dijual dengan harga tinggi.
“Sebenarnya blangkon yang saya lelang ini sudah dipakai sejak tahun 2006, sehingga nilai sejarahnya besar. Kalau masyarakat mau, berapa pun harganya bisa dibeli,” jelasnya.
Video tersebut sontak menjadi sorotan netizen di jejaring sosial. Tak sedikit pula yang melontarkan komentar negatif terhadap Miftah, apalagi khatib ini kedapatan menghina penjual es teh.
“Aku menyombongkan diri di depan umum karena haus untuk dikukuhkan sebagai pribadi. Orang yang benar-benar tahu agama dan jujur tidak akan berdakwah seperti itu,” kata seorang warganet.
Sayangnya di masyarakat kita masih banyak yang suka bercerita, tulis netizen tersebut.
“Haha, bisnis lewat membaca dan berdoa,” kata salah satu warganet.