Habib Bahar Balas Sindir Guru Gembul Soal Polemik Nasab: Jangan Semua Disamakan!

Jakarta, VIVA –  Guru Gembul menerima ajakan Rabithah Alawiyah untuk membahas kontroversi nasab habib yang kini menuai pro dan kontra di masyarakat.

Dalam pemaparannya, ia mengatakan bahwa perselisihan tersebut muncul karena ulah para habib itu sendiri. Sederet tindakan kontroversial yang dilakukan beberapa orang yang mengaku keturunan Nabi, salah satunya Bahar bin Smith, dinilai mencoreng citra Habib di masyarakat.

Umat ​​Islam semakin berang ketika melihat tindakan kontroversial yang mengatasnamakan keturunan Nabi, seperti meminta santri mencium kaki Habib Bahar, kata Gembul di YouTube Nabawi TV beberapa waktu lalu.

Gembul menilai banyak tindakan kontroversial seperti yang dilakukan Bahar bisa mengundang pihak di luar Islam untuk menghina atau mengejek Nabi Muhammad SAW.

“Misalnya ketika umat Islam berbeda pendapat (agama lain) dan non-Muslim selalu mengungkitnya, ‘lihat, buah tidak akan pernah jatuh jauh dari pohonnya, kalau Bahar yang melakukan itu, itulah Nabi.’ “Itu merupakan olok-olok umat Islam, namun non-Muslim tidak bisa disalahkan karena Bahar melakukannya atas nama keturunan Nabi,” tegasnya.

Dijawab oleh Habib Bahar

Menanggapi pernyataan tersebut, Bahar menegaskan, pendapat Guru Jebul tidak bisa diungkapkan secara merata di antara para hambiya lainnya.

“Jika Gembul menganggap cara saya mengajar membuat masyarakat meragukan keturunan Nabi Muhammad, maka saya yang harus (disalahkan) dan tidak semua Habib (bukan keturunan Nabi Muhammad),” kata Bahar kepada staf YouTube. pada hari Rabu, 18 September 2024.

“Orang berakal, ketika ada sekeranjang buah-buahan, dan ada pohon buah-buahan yang dianggap busuk, maka orang berakal hanya akan membuang pohon buah busuk itu, tidak akan membuang semua yang ada di keranjang itu,” lanjut Bahar. .

Meski kerap dipermainkan, Bahar mengaku tak pernah punya masalah dengan Jebulah. Ia sadar Gembul sedang mementingkan dirinya sendiri karena sering kali mengajar dengan gaya yang kasar. Namun, ia menegaskan, tidak semua penghobi berperilaku seperti itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *