Pada acara majelis ta’lim VIVA – Wal Maulid Ar-Ridwan, ulama terkemuka Tuban Habib Hussain Baagil memuji dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Hal tersebut diketahui melalui video yang diunggah ke jejaring sosial TikTok. Habib Hussain memuji Marulis Simanjuntak yang hadir dalam pertemuan taalimnya dan selalu menjalin hubungan dekat.
Habib Hussain Baagil mengungkapkan dalam video tersebut bahwa Jenderal Maruli Simanjuntak memiliki hubungan khusus dengannya. Bahkan, Jenderal Wal Maulid Ar-Ridwan Tuban ikut membangun jemaah Talim.
“Sebenarnya dia punya hubungan khusus dengan saya. “Saya mempunyai ikatan khusus dengan Pak Maruli karena beliaulah yang pertama kali membantu saya membuka pertemuan pendidikan Wal Maulid Ar-Ridwan Tuban,” kata Habib Hussain Baagil pada 13 Februari 2024 seperti dikutip di akun TikTok @dr. Husein. .
Ia menambahkan, sepuluh tahun lalu, ketika Habib Hussain Baagil tidak punya apa-apa, Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan dukungan yang signifikan. Saat itu Jenderal Maruli masih menjabat Panglima Grup Koppas 2 dan berpangkat Letnan Kolonel. Kini, berkat itu, Jenderal Maruli berhasil meraih pangkat jenderal bintang empat.
“Sepuluh tahun lalu saya tidak punya apa-apa, alhamdulillah sudah mendukung saya. “Sekarang sudah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (CSAD), sebelas tahun lalu masih menjadi Panglima Grup Koppas 2, kemudian masih letnan kolonel,” ujarnya.
“Sekarang dia jenderal bintang empat, alhamdulillah,” lanjutnya.
Netizen merespons positif toleransi dan persaudaraan yang terjalin meski berbeda keyakinan. Jenderal Maruli Simanjuntak diketahui menganut agama non-Islam, yakni Kristen Protestan.
Beberapa di antara mereka mengucapkan terima kasih atas sikap toleran dan dukungan Jenderal Maruli terhadap umat Islam meski berbeda keyakinan. Dalam komentar warganet, ada rasa salam dan terima kasih atas tingginya tingkat toleransi.
“JENDERAL MARULI MEMPERKUAT PERSAUDARAAN TERHADAP UMAT ISLAM WALAU KRISTEN???? SALAM”.
“Sehat selalu bib, sehat selalu Jenderal Maruli.”
“Saya suka mendengarkan ceramah, berbicara tentang kebaikan orang lain…”
“Toleransi ini… membantu satu sama lain tidak boleh memiliki keyakinan yang sama…”
“Apapun beda keyakinan, sungguh menakjubkan betapa besarnya toleransi yang ada… Salam NKRI.”
