JAKARTA, Titik Kumpul – Habib Hassan mendukung penuh Shihab Marcel Radiwal (Sihir Merah) dalam kampanyenya memberantas praktik perdukunan yang banyak terjadi di masyarakat.
Habib Shaban mengatakan pada 28 Agustus 2024 di channel YouTube Red Magic, “Apa yang kalian lakukan adalah mengungkap kebohongan dukun yang menipu orang.
Mantan pimpinan FPI ini mengemukakan, jika ingin menghancurkan perdukunan, para penyihir merah menghadapi berbagai tantangan seperti fitnah dan fitnah, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Menurut Habib Rizic, keberlanjutan bukanlah hal yang mudah. Namun, hal itu harus diperhatikan secara ketat demi kepentingan masyarakat
Habib al-Shamban berkata: Ikhlas bukan berarti menghina orang dan menghina orang.
Sebab, menurut Shihab, apapun praktik perdukunannya, harus dimusnahkan.
“Jadi kita harus melawan kebohongan. Baik itu kebatilan, politik, ibadah, ibadah, termasuk perdukunan, akan musnah total. “Semoga berhasil,” katanya.
Sebagai referensi, nama Marshall atau Penyihir Merah dipopulerkan usai bentrok dengan Gus Samsuddin. Perseteruan Penyihir Merah vs Gus Siamsuddin bermula dari adu tantangan di YouTube.
Marcel kemudian mengunjungi kompleks Samsuddin Blyther pada Rabu 22 Juli 2022 untuk memastikan kesaktian paranormal tersebut.
Namun, dia tidak bertemu Samsuddin saat itu. Marcel bertemu dengan Vagas Wigasto, seorang pengacara dan Kepala Desa Rejovinangun, dan memintanya untuk pulang. Saat hendak pulang, Marcel diserang murid-murid Gus Samsuddin.
Pasca kontroversi tersebut, nama Marcel Red Magic semakin populer dan banyak mendapat pekerjaan di belantika hiburan tanah air. Sebaliknya, Gus Siam harus menghadapi kenyataan bahwa warisannya ditutup.
Setelah video tukar pasangan di ruang baca viral, Samsuddin pun harus berurusan dengan polisi. Alhasil, Polda Jatim menetapkan Samsuddin sebagai tersangka.