VIVA – Pada Rabu 13 Maret 2024, dua helikopter militer Ukraina hancur akibat serangan rudal Rusia di wilayah Republik Rakyat Donetsk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi hancurnya dua sistem persenjataan utama Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), yang dibuktikan dengan rekaman video berdurasi 39 detik.
Dua helikopter Ukraina terjebak saat mendarat untuk mengisi bahan bakar, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Lapangan terbang tersebut merupakan fasilitas sementara yang digunakan oleh militer Ukraina sebagai stasiun pengisian bahan bakar helikopter yang dikerahkan di medan perang.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Military Russia Today, dua helikopter Ukraina yang dihancurkan adalah helikopter angkut jarak menengah Mil Mi-8 dan Mi-17 buatan Soviet.
“Pasukan Rusia menghancurkan dua helikopter angkut militer Mi-8/17 Ukraina saat pasokan terhenti di lapangan terbang sementara di Republik Rakyat Donetsk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Helikopter itu ditemukan di dekat desa Novopavlovka, 46 kilometer dari garis depan. Mendapat informasi tersebut, tentara Rusia segera melancarkan serangan rudal ke kawasan tersebut.
Rekaman drone yang dirilis oleh militer Rusia menunjukkan tiga helikopter M-8/17 berbaris di jalan tanah dengan truk pasokan dan kendaraan lain di dekatnya.
Militer Rusia mengaku menembakkan dua helikopter Ukraina yang ditempatkan di lapangan terbang darurat.
Namun truk pasokan yang dikemudikan tentara Ukraina juga berhasil lolos dari serangan tersebut. Truk tersebut diyakini membawa roket yang dikirim dari helikopter.
