VIVA – Timnas Filipina menjalani misi kebangkitan saat menghadapi timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Juni mendatang.
Filipina sebelumnya sangat terpukul saat menghadapi Irak. Terbaru, Timnas Filipina mengalami kekalahan telak melawan Irak 0-5 di Manila pada Selasa 26 Maret 2024.
Akibat kekalahan tersebut, hingga hari keempat Grup F, Azkals baru meraih satu poin dari hasil imbang melawan Indonesia di laga keduanya. Filipina berada di peringkat terbawah.
Kini, kapten timnas Filipina Neil Etheridge yakin timnya bisa memberikan kejutan saat menghadapi timnas Indonesia.
“Ini adalah kekalahan yang berat. Saya harus melakukan perjalanan dari tempat saya berasal [Irak], kembali ke rumah dan kalah dengan skor akhir, ini berat bagi para pemain. Sulit bagi saya untuk berada di sini karena saya tidak suka meminta maaf , tapi saya rasa saya harus melakukannya,” kata Etheridge kepada ABS CBN.
“Kami melakukan sejumlah kesalahan krusial di saat-saat krusial dan dihukum malam ini. Namun seperti yang saya katakan, hasil ini menjadi pelajaran penting bagi semua pemain,” sambungnya.
Filipina mempunyai tugas berat melawan Vietnam dan Indonesia dan harus mengatasinya di kandang sendiri. Peluang timnas Filipina lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 memang belum tertutup, namun sangat kecil.
Kalaupun Filipina memenangi dua laga, tim besutan Tom Saintfiet belum tentu lolos. Mereka harus menunggu pertandingan tim lain.
