VIVA Tekno – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia Digital Test House (IDTH) merupakan pusat pengujian perangkat dengan peralatan berstandar internasional.
“IDTH memiliki beberapa fasilitas canggih berkelas internasional untuk menguji fungsionalitas perangkat digital seperti fungsi komunikasi, frekuensi radio, kompatibilitas elektromagnetik, keamanan listrik, dan tingkat serapan spesifik.” . 2024.
Budi Aliyeh mengatakan IDTH merupakan transformasi Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika yang kini menjadi pusat pengujian yang lebih lengkap dan lebih besar itu Pengujian peralatan digital. Di Asia Tenggara.
Keberadaan fasilitas berstandar internasional tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan pengguna peralatan komunikasi di seluruh Indonesia, melakukan standarisasi produk peralatan impor dan ekspor, serta menjamin interoperabilitas dan perlindungan terhadap interferensi antar peralatan, ujarnya.
Perangkat yang diuji meliputi laptop, ponsel, Bluetooth, hotspot, televisi digital, handheld talkie, dan radar. Budi Aliyeh, Menteri Komunikasi dan Informatika, menambahkan pelantikan ini juga menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan IDTH.
“Pada tahun 2023, akan ada 644 fungsi yang diuji di fasilitas ini. Ditambah dengan pengenalan peralatan dan pengembangan teknologi yang akan kami lakukan, kapasitas pengujian tahun ini diproyeksikan sekitar 1.600 fungsi mampu memberikan layanan pengujian hingga 5.000 fungsi per tahun,” jelas Menkominfo.
Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan pembangunan Indonesia Digital Test House (IDTH) sebagai pusat pengujian perangkat telekomunikasi dan digital terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Katanya semua kamar dan fasilitas dilengkapi dengan fasilitas yang sangat modern. Presiden Jokowi juga menyampaikan anggaran pembangunan IDTH akan menelan biaya Rp 980 miliar.
Dan saya tahu, pengujian alat ini peranannya sangat penting. Semua perangkat digital akan diuji di sini,” kata Presiden Joko Widodo.
