Bandung, VIVA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku perwakilan pemilik merek dan distributor mobil Mazda di Indonesia juga mengembangkan pameran mobil GIIAS Bandung 2024.
GIIAS Bandung Auto Show akan digelar pada 25-29 2024 September di Grand Ballroom Sudirman. Tak hanya soal mobil berteknologi canggih, GIIAS 2024 juga menyuguhkan beragam aktivitas menarik bagi pengunjung.
Mazda akan hadir di Booth G Sudirman Grand Ballroom Bandung untuk menghadirkan Mazda CX-30, salah satu model SUV kompak mid-size andalan Mazda.
Berbagai penawaran menarik dari pelanggan Mazda yang membeli Mazda CX-30, mulai dari harga spesial dan lapisan pelindung cat.
Hadir untuk mengisi gap antara Mazda CX-3 dan CX-5, mobil ini merupakan mobil berperforma tinggi yang menawarkan kenyamanan saat digunakan di jalan raya.
Sebelum resmi diberi nama “Mazda CX-30”, mobil ini diberi nama “Mazda CX-4”. Namun karena nama ini sudah digunakan pada model khusus yang hanya dijual di China, Mazda akhirnya menggunakan nama Mazda CX-30 untuk menghindari kemiripan.
Dari segi ukuran dan desain, Mazda CX-30 mengusung desain 7G (generasi ke-7) yang mengedepankan filosofi desain, dipadukan dengan lekuk unik KODO Design untuk menciptakan bentuk mobil yang bertenaga. Sebagai kelas crossover modern, Mazda CX-30 didesain sejalan dengan filosofi Kodo.
Sekadar informasi, Kodo merupakan desain yang dikembangkan Mazda sejak 2012 yang memadukan unsur kecepatan, tenaga, dan keindahan.
Mazda CX-30 dikembangkan untuk menciptakan desain crossover kompak. Berdasarkan konsep desain “Sleek & Bold”, dimensinya memadukan kekokohan SUV dengan keanggunan sebuah coupé.
Gaya desain mencakup bahasa desain “Pengisian dan Pelepasan” yang baru. Berasal dari garis kuas yang digunakan dalam kaligrafi Jepang, bahasa desain ini dikembangkan untuk menggabungkan tiga elemen kunci tema desain terbaru KODO.
Mengusung desain khas Kodo, garis-garis tajam dengan tepian tajam memberikan karakter sporty pada Mazda CX-30. Pada bagian depan, gril Mazda CX-30 berukuran sangat besar dan memiliki finishing hitam yang dipercantik dengan trim chrome.
Desain lampu depan yang digunakan Mazda tampaknya terinspirasi dari Mazda CX-3 yang menggunakan proyektor LED. Lampu depan Mazda CX-30 memiliki tampilan ceper dan menggunakan lampu AFS (Adaptive Front-Lighting System) yang memungkinkan pengemudi berkendara di malam hari.
Lampu depan Mazda CX-30 menggunakan konsep Heartbeat Flash sehingga membuat lampu sein berkedip-kedip dengan bunyi yang membuat siapa pun yang melihatnya semakin haru.
Mazda CX-30 hadir dengan berbagai fitur lengkap dibalut tampilan mewah. Untuk menunjang performa berkendara Anda, Mazda CX-30 mengandalkan mesin SKYACTIV-G 2.0 In-line 4 silinder DOHC 16 Valve 2.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 155 HP dan torsi maksimal 200 Nm.
Meski diminta berpindah jalur dengan kecepatan tinggi, hal itu tidak mempengaruhi kenyamanan dan kelancaran pengoperasian mobil. Selain itu, saat menikung, Mazda CX-30 secara umum menawarkan kenikmatan berkendara yang luar biasa, terutama bagi pengemudi yang suka meliuk-liuk di jalan raya dengan tetap mengutamakan kenyamanan.
Di dalam, Mazda CX-30 tampil memiliki desain ramping dan Eropa yang memanjakan mata. Garis dashboard yang membungkus rumah induk juga menciptakan ruang inklusif dan indah yang pasti menyenangkan semua orang. Fungsi kemudi teleskopik dan kemiringan yang dapat disesuaikan juga akan memudahkan pengemudi menemukan posisi berkendara terbaik.
Dari segi dimensi, CX-30 menawarkan kabin dan ruang bagasi yang luas dipadukan dengan performa prima di lalu lintas kota dan akses yang mudah, menjadikannya kendaraan serba guna.
Di kabin depan, terdapat ruang yang cukup antara kursi depan, sehingga memberikan ruang yang cukup untuk konsol tengah dan ruang yang cukup untuk sandaran tangan. Kursi belakangnya juga luas, dengan sandaran tangan tengah yang lebar dan sandaran tangan pintu yang memungkinkan penumpang duduk dengan nyaman.
Mazda CX-30 juga dilengkapi Power Door, sound system BOSE 12-speaker, charger nirkabel (catu daya 15W), Wireless CarPlay, Mazda Connect 10,25 inci, konektivitas USB Type-C. Dukungan Pelayaran dan Lalu Lintas (CTS).
Selain itu, dari segi fitur keselamatan, salah satu fitur yang disertakan adalah sistem Driver Monitoring. Perangkat yang menggunakan kamera dan LED infra merah ini dapat melihat kondisi pengemudi saat berkendara sehingga dapat mengetahui seberapa lelah pengemudi.
Jika fitur tersebut mendeteksi kondisi berkendara yang berbahaya, sistem akan mengeluarkan suara peringatan untuk mengingatkan pengemudi dan akan bekerja dengan Smart Brake Support (SBS) untuk memprediksi perlunya pengereman yang lebih baik. (TONG)
