Puluhan tentara Israel tewas dalam bentrokan pasca gencatan senjata setelah menjadi sasaran pasukan sayap Palestina Hamas Izz ad-Din al-Qassam di Gaza pada Senin 2023.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengkonfirmasi kematian 75 tentaranya dalam pertempuran di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan sebagian besar tentaranya tewas di Jalur Gaza selatan. Kabar ini diberitakan oleh media ternama Israel, The Times of Israel.
Dalam laporannya, media Israel juga mengonfirmasi bahwa kematian puluhan tentara Israel merupakan respons terhadap pemboman Gaza oleh rezim Zionis setelah gencatan senjata selama seminggu.
IDF menyatakan, sejak serangan pertama Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, sebanyak 401 tentara Israel tewas.
“IDF telah mengumumkan kematian 401 tentara, termasuk hari ini.”
“Dari jumlah tersebut, 75 orang tewas dalam serangan di Jalur Gaza,” kata laporan itu.
Militer Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat 1 Oktober 2023 waktu setempat, saat periode penembakan usai. Puluhan warga sipil Palestina tewas dalam serangan tersebut.
Sementara itu, dalam laporan Titik Kumpul Military dari Timur Tengah lainnya, jumlah korban tewas warga sipil Palestina meningkat hingga lebih dari 15.000 jiwa.