VIVA – Meski kalah jumlah dan kalah teknologi, pasukan Hamas Palestina diyakini masih kuat menahan serangan Israel.
Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, mengaku telah membunuh puluhan tentara Israel dan menghancurkan tank Zionis pada Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam laporan yang dikeluarkan VIVA army dari kantor berita Turki Anadolu Agency, disebutkan bahwa penyerangan brigade al-Qassam terjadi di wilayah Shejaiya dan Sheikh Ridwan.
Dalam penyerangan tersebut, pasukan al-Qassam mengaku telah menghancurkan tujuh tank tempur (MBT) Merkava Mark IV dan empat kendaraan lapis baja tentara Israel.
Pasukan yang dipimpin oleh Mohammad Deif juga diyakini telah membunuh sedikitnya 10 tentara Israel di Gaza timur.
Sebuah tank Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga rusak setelah terkena rudal Yasin-105 berbendera Hamas yang melewati lingkungan Zaytoun, tenggara Gaza.
Hingga berita ini dimuat, militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai operasi Hamas di Gaza.
Namun, pada Rabu 13 Desember 2023, pasukan Benyamin Netanyahu mengakui 10 tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza utara.
Sejak Operasi Pedang Besi dimulai pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel telah membunuh 18.608 warga sipil di Gaza dan melukai 50.594 lainnya.
Tak hanya itu, akibat serangan darat dan udara militer Israel, hampir 15 persen bangunan dan infrastruktur di Gaza hancur.
