Titik Kumpul – Letjen (Rav Aluf) Herzi Halevi berang setelah menjadi korban puluhan roket bersenjata yang ditembakkan Hizbullah Lebanon pada Selasa, 27 Februari 2024 di Gaaton Israel Utara.
Sebelumnya diberitakan Titik Kumpul militer, Hizbullah telah menyerang markas Brigade 146 tentara Israel dengan 40 roket Katyusha buatan Rusia.
Operasi yang dipimpin Hassan Nasrallah itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat saat melakukan inspeksi pangkalan militer Israel di Halevi.
Militer Israel yakin serangan Hizbullah disengaja setelah mengetahui Halevi tiba di pangkalan tersebut.
Akibat penyerangan tersebut, beberapa titik base mengalami kerusakan. Untungnya, kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) lolos dari kematian.
Pasca serangan tersebut, Halevi menekankan bahwa Hizbullah akan membayar mahal atas perbuatannya.
Mantan komandan elit Sayeret Matkal juga menegaskan bahwa serangan terhadap Lebanon selatan akan mendapat balasan.
“Hizbullah telah memutuskan pada malam tanggal 7 Oktober bahwa mereka akan bergabung dengan Hamas. Untuk ini mereka harus membayar harga yang mahal,” kata Halevi seperti dikutip The Titik Kumpul Military dari The Times of Israel.
Selain Halevi, dua pejabat senior militer Israel berada di lokasi kejadian ketika puluhan roket Rusia ditembakkan.
Keduanya adalah Mayor Jenderal Ori Gordin, Komandan Komando Utara, dan Mayor Jenderal Yisrael Shomer, Komandan Divisi 146 Angkatan Darat Israel.